Selasa, 28 Mei 2019

MENGINTIP MALAPETAKA YANG TERJADI DI PALESTINA

1 Comments

MENGINTIP MALAPETAKA YANG TERJADI DI PALESTINA



Shalva Salsabila Nst

Happy Reading!!!!

Hai guys i’m back...!!!

Nah jadi kali ini aku mau bahas tentang awal dari sejarah pertempuran yang terjadi di Palestina. Siapa sih yang tidak tahu perperangan antara Palestina dan Israel?? Seluruh orang di penjuru dunia pasti tahu tragedi ini. Kebanyakan dari kita banyak sekali yang tidak tahu bagaimana awal mula pertempuran ini terjadi.

Nah maka dari itu disini aku ingin mengupas sejarah terjadinya pertempuran antara palestina dan Israel. Dimulai dari Palestina di masa Utsmani , penjajahan Inggris terhadap Palestina hingga brdirinya negara Israel.

So yupp let’s go to know this..!!!

Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwasannya setiap tanggal 15 Mei diperingati sebagai hari Nakba (Malapetaka). Masyarakat Palestina selalu memperingati hari Nakba. Sudah 71 tahun masyarakat Palestina merasakan kepedihan seperti ini. 

Pada masa lampau antara umat Muslim, Kristen dan sebagian kecil Yahudi Palestina hidup berdampingan dengan penuh kedamaian , hingga pada akhirnya terjadi lah tindakan persekusi terhadap Yahudi oleh umat Kristen di seluruh penjuru Eropa dan membuat mereka merasa tidak nyaman lagi untuk tinggal di Eropa . Merekapun akhirnya mengungsi ke banyak tempat , dan salah satunya ke wilayah Daulah Utsmaniyah . Beberapa Sultan Utsmani mengizinkan mereka untuk tinggal  di wilayah kekuasaannya , kecuali di wilayah Palestina

Pada abad ke -17 persekusi terhadap  Yahudi terus terjadi ,  dan gerakan Zionis Yahudi berkumpul di Basel, Swiss. Saat pertemuan tersebut mereka memutuskan untuk mendirikan sebuah negara independen unuk bangsa Yahudi. Merekapun melihat negara Palestina yang saat itu menjadi bagian kekuasaan Daulah Utsmaniyah sebagai tempat yang sangat tepat untuk mereka tempati.
Zionispun melakukan pergerakan besar-besaran , mereka merancang imigrasi yang sangat besar ke negara Palestina  dan mereka juga menyiapkan dana yang sangat besar sekali untuk membeli tanah di Palestina .

Pada tahun 1897 Theodor Herzl , salah satu pemimpin gerakan Zionis mendatangi Sultan Hamid II untuk membeli Palestina . Namun yang terjadi Herzl pulang dengan tangan kosong, yang dimana dia tidak mendapakant tanah Palestina karena Khalifah menolak mentah-mentah tawaran emas yang mereka beri kepada khalifah dan khalifah pun tidak memberi izin kepada mereka untuk menguasai negara Palestina. 

Setelah terjadinya masalah tersebut , kelompok sekuler Yahudi di Turki membuat suatu konspirasi . Mereka membuat Sultan Abdul Hamid II berhasil diturunkan dari kekuasaannya pada tahun 1909
Pada tahun 1914 terjadilah perang dunia I yang dimana terjadinya perpecahan antara blok Sekutu dengan blok Sentral . Pada saat itu Daulah Utsaminiyah bergabung dengan blok Sentral.

Pada saat itu negara Perancis dan Inggris mereka bergabung pada blok Sekutu , dan diam-diam dua negara itu membuat perjanjian dengan Sykes – Picot pada tahun 1916, yang dimana didalam perjanjian itu mereka ingin membagi-bagi wilayah Utsmani. Sementara pihak Inggris berkomitmen untuk mendukung gerakan Zionis yang ingin menjadikan tanah Palestina sebagai negara untuk bangsa Yahudi. 

Pada tahun 1917, dukungan tersebut dituliskan dalam bentuk janji politik yang dikenal dengan nama Deklarasi Balfour

Perang dunia I pun berakhir dan blok Sentral yang didalamnya ada Daulah Utsmaniyah mereka harus menerima kekalahan pada saat itu.  Dan wilayah kekuasaan Daulah Utsmaniyah pun di bagi-bagi layahknya roti yang ada di atas meja, dan pada saat itu Inggris pun menguasai wilayah Daulah Utsmaniyah.

Saat memasuki Al-Quds (Yerusalem) , pimpinan pasukan Inggris yaitu Jendral Allenby dengan mudahnya mengatakan bahwa perang salib telah usai. Daulah Utsmaniyah yang menjadi pelindung umatIslam selama berabad-abad lamanya pun dihapuskan pada tanggal 3 Maret 1924. Inggris pun membuka lebar-lebar kran imigrasi Yahudi untuk menuju ke negara Palestina , dan pada saat itu rakyat Palestina mencoba untuk melawan , dan revolusi rakyat Palestina pun pecah saat melawan penjajahan Inggris dan Zionis pada tahun 1936

Salah satu pemimpin perlawanan dari Palestina saat itu Syaikh Izzuddin Al-Qassam yang namanya dijadikan sebagai nama sayap militer Hamas . Pada tanggal 20 November 1935 Syaikh Al-Qassam ditembak oleh tentara Inggris . Dan perjuangan Syeikh Al-Qassam pun dilanjutkan oleh pengikutnya . Selama 3 tahun palestina melakukan perlawanan terhadap Inggris banyak sekali rakyat Palestina yang wafat dan dibunuh dan juga dibantai secara paksa. Tak hanya sekedar membunuh, Inggris juga memburu semua pimpinan politik dan para jihad Palestina.

Palestina semakin tidak berdaya karena ketidakadaan sosok pemimpin mereka baik itu secara militer maupun politik. Dan yang terjadi adalah mereka ditangkap, dibunuh dan juga di usir dari Palestina padahal mereka memiiki hak di negara tersebut.

Perang dunia ke II pun pecah pada tahun 1939 ,pada  saat itu dunia kembali membara dan perperangan yang sangat dahsyatpun terjadi kembali . Pada saat itu Yahudi mengusir pasukan Inggris dari Palestina karena mereka sudah tidak sabar untuk menguasai seluruh wilayah yang ada di Palestina. Kelompok bersenjata Yahudi pun aktif melakukan aksi pengeboman ke gedung-gedung milik Inggris dan pusat keramaian yang ada di Palestina, aksi pengeboman yang dilakukan oleh Yahudi pun membuat inggris kewalahan dan akhirnya Inggris pun menarik diri dari Palestina. Inggrispun menyerahkan urusan tersebut kepada PBB 

Pada tanggal 29 November 1947 dilkukan voting mengenai pembagian wiayah Palestina menjadi 2 yaitu untuk bangsa Arab (Islam dan kristen) dan bangsa Yahudi, ada 33 negara setuju dan 13 negara tidak yang mayoritas negara Islam menolak dan 10 negara lainnya abstain. Dan pada akhinya resolusi untuk pembagian wilayah Palestina disahkan. Kelompok-kelompok Yahudi pun semakin menjadi. Mereka terus-terusan melakukan pembantaian terhadap warga Palestina , penduduk Palestinapun berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara mengungsi ke negara-negara Arab terdekat.
Secara resmi Inggris mengakhiri mandatnya di Palestina pada tanggal  14 Mei 1948 . Semenjak Inggris mulai menjajah Palestina di tahun 1917 hingga meninggalkan Palestina pada tahun 1948 ,jumlah Yahudi semakin meningkat 10x lipat.

Gerakan Zionis mendeklarasikan kemerdekaan Israel pada tanggal 14 Mei 1948, satu hari setelah deklarasi kemerdekaan Israel , pada tanggal 15 Mei di peringati oleh penduduk Palestina sebagai hari Nakba (Malapetaka)

Negara-negara Arab yang berada di sekeling Palestina berusaha membantu Palestina , namun sebanyak apapun jumlah mereka tetap saja mereka tidak bisa mengalahkan Israel . Israel mendapatkan dukungan militer, poliik dan juga keuangan yang sangat besar jumlahnya dari negara-negara barat terutama Amerika Serikat.

Kemenangan Israel mendorong mereka untuk memperluas wilayah kekuasaannya bahkan melewati batas-batas yang telah ditentukan oleh PBB. Hingga bulan april 1949 lebih dari 500 desa dan 10 kota yang ada di Palestina telah diambil alih oleh Israel. 

Lebih dari 750.000 rakyat Palestina diusir dari tanah airnya dan lebih dari 13.000 orang meninggal karena dibunuh oleh Israel. Hingga detik ini  setelah 70 tahun lamanya malapetaka itu terus tejadi. Israel tak pernah puas dan berhenti mengambil keseluruhan wilayah di Palestina. Penduduk Palestina sendiri terus berjuang melawan serangan dari Israel , dan entah kapan perjuangan ini akan berakhir,yang pastinya masyarakat Palestina akan terus berjuang untuk mendapatkan wilayah dan hak mereka kembali.

Nah sekian dulu informasi tentang sejarah awal mula perperangan yang terjadi antara Palestina dan  Israel yang bisa aku kasih ke kalian. Semoga bisa menambah wawasan kalian semua ya.
Thnak you for reading and see you on my next writing guyss..!! 



Source by : Aljazeera English and Ensikopedia Palestina by Dr. Thariq Suwaidan

Source image : google.com


One Response so far.

Leave a Reply

 
Seputar kreativitas © 2014 | Designed By Blogger Templates