MENGINTIP
MALAPETAKA YANG TERJADI DI PALESTINA
Shalva
Salsabila Nst
Happy
Reading!!!!
Hai guys i’m back...!!!
Nah jadi kali ini aku mau bahas tentang awal dari
sejarah pertempuran yang terjadi di Palestina. Siapa sih yang tidak tahu
perperangan antara Palestina dan Israel?? Seluruh orang di penjuru dunia pasti
tahu tragedi ini. Kebanyakan dari kita banyak sekali yang tidak tahu bagaimana
awal mula pertempuran ini terjadi.
Nah maka dari itu disini aku ingin mengupas sejarah
terjadinya pertempuran antara palestina
dan Israel. Dimulai dari Palestina di
masa Utsmani , penjajahan Inggris terhadap Palestina hingga brdirinya negara
Israel.
So yupp let’s go to know this..!!!
Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu
bahwasannya setiap tanggal 15 Mei diperingati sebagai hari Nakba (Malapetaka). Masyarakat Palestina selalu memperingati hari
Nakba. Sudah 71 tahun masyarakat Palestina merasakan kepedihan seperti ini.
Pada masa lampau antara umat Muslim, Kristen dan
sebagian kecil Yahudi Palestina hidup berdampingan dengan penuh kedamaian ,
hingga pada akhirnya terjadi lah tindakan
persekusi terhadap Yahudi oleh umat Kristen di seluruh penjuru Eropa dan
membuat mereka merasa tidak nyaman lagi untuk tinggal di Eropa . Merekapun
akhirnya mengungsi ke banyak tempat , dan salah satunya ke wilayah Daulah
Utsmaniyah . Beberapa Sultan Utsmani mengizinkan mereka untuk tinggal di wilayah kekuasaannya , kecuali di wilayah
Palestina
Pada abad ke -17 persekusi
terhadap Yahudi terus terjadi , dan gerakan Zionis Yahudi berkumpul di Basel,
Swiss. Saat pertemuan tersebut mereka memutuskan untuk mendirikan sebuah negara
independen unuk bangsa Yahudi. Merekapun
melihat negara Palestina yang saat itu menjadi bagian kekuasaan Daulah Utsmaniyah
sebagai tempat yang sangat tepat untuk mereka tempati.
Zionispun melakukan pergerakan besar-besaran ,
mereka merancang imigrasi yang sangat besar ke negara Palestina dan mereka juga menyiapkan dana yang sangat
besar sekali untuk membeli tanah di Palestina .
Pada tahun 1897 Theodor Herzl , salah satu pemimpin
gerakan Zionis mendatangi Sultan Hamid II untuk membeli Palestina . Namun yang
terjadi Herzl pulang dengan tangan kosong, yang dimana dia tidak mendapakant
tanah Palestina karena Khalifah menolak mentah-mentah tawaran emas yang mereka
beri kepada khalifah dan khalifah pun tidak memberi izin kepada mereka untuk
menguasai negara Palestina.
Setelah terjadinya masalah tersebut , kelompok
sekuler Yahudi di Turki membuat suatu konspirasi . Mereka membuat Sultan Abdul
Hamid II berhasil diturunkan dari kekuasaannya pada tahun 1909
Pada tahun 1914 terjadilah perang dunia I yang
dimana terjadinya perpecahan antara blok Sekutu dengan blok Sentral . Pada saat
itu Daulah Utsaminiyah bergabung dengan blok Sentral.
Pada saat itu negara Perancis dan Inggris mereka
bergabung pada blok Sekutu , dan diam-diam dua negara itu membuat perjanjian
dengan Sykes – Picot pada tahun 1916, yang dimana didalam perjanjian itu mereka
ingin membagi-bagi wilayah Utsmani. Sementara pihak Inggris berkomitmen untuk
mendukung gerakan Zionis yang ingin menjadikan tanah Palestina sebagai negara
untuk bangsa Yahudi.
Pada tahun 1917, dukungan tersebut dituliskan dalam
bentuk janji politik yang dikenal dengan nama Deklarasi Balfour.
Perang dunia I pun berakhir dan blok Sentral yang didalamnya
ada Daulah Utsmaniyah mereka harus menerima kekalahan pada saat itu. Dan wilayah kekuasaan Daulah Utsmaniyah pun
di bagi-bagi layahknya roti yang ada di atas meja, dan pada saat itu Inggris pun
menguasai wilayah Daulah Utsmaniyah.
Saat memasuki Al-Quds (Yerusalem) , pimpinan pasukan
Inggris yaitu Jendral Allenby dengan mudahnya mengatakan bahwa perang salib telah usai. Daulah Utsmaniyah
yang menjadi pelindung umatIslam selama berabad-abad lamanya pun dihapuskan
pada tanggal 3 Maret 1924. Inggris pun membuka lebar-lebar kran imigrasi Yahudi untuk menuju ke negara
Palestina , dan pada saat itu rakyat Palestina mencoba untuk melawan , dan
revolusi rakyat Palestina pun pecah saat melawan penjajahan Inggris dan Zionis
pada tahun 1936
Salah satu pemimpin perlawanan dari Palestina saat
itu Syaikh Izzuddin Al-Qassam yang namanya dijadikan sebagai nama sayap militer Hamas . Pada tanggal 20 November
1935 Syaikh Al-Qassam ditembak oleh tentara Inggris . Dan perjuangan Syeikh
Al-Qassam pun dilanjutkan oleh pengikutnya . Selama 3 tahun palestina melakukan
perlawanan terhadap Inggris banyak
sekali rakyat Palestina yang wafat dan dibunuh dan juga dibantai secara paksa.
Tak hanya sekedar membunuh, Inggris juga memburu semua pimpinan politik dan
para jihad Palestina.
Palestina semakin tidak berdaya karena ketidakadaan
sosok pemimpin mereka baik itu secara militer maupun politik. Dan yang terjadi
adalah mereka ditangkap, dibunuh dan juga di usir dari Palestina padahal mereka
memiiki hak di negara tersebut.
Perang dunia ke II pun pecah pada tahun 1939
,pada saat itu dunia kembali membara dan
perperangan yang sangat dahsyatpun terjadi kembali . Pada saat itu Yahudi
mengusir pasukan Inggris dari Palestina karena mereka sudah tidak sabar untuk
menguasai seluruh wilayah yang ada di Palestina. Kelompok bersenjata Yahudi pun
aktif melakukan aksi pengeboman ke
gedung-gedung milik Inggris dan pusat keramaian yang ada di Palestina, aksi pengeboman
yang dilakukan oleh Yahudi pun membuat inggris kewalahan dan akhirnya Inggris
pun menarik diri dari Palestina. Inggrispun menyerahkan urusan tersebut kepada
PBB
Pada tanggal 29 November 1947 dilkukan voting
mengenai pembagian wiayah Palestina menjadi 2 yaitu untuk bangsa Arab (Islam
dan kristen) dan bangsa Yahudi, ada 33 negara setuju dan 13 negara tidak yang
mayoritas negara Islam menolak dan 10 negara lainnya abstain. Dan pada akhinya
resolusi untuk pembagian wilayah Palestina disahkan. Kelompok-kelompok Yahudi
pun semakin menjadi. Mereka terus-terusan melakukan pembantaian terhadap warga
Palestina , penduduk Palestinapun berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara
mengungsi ke negara-negara Arab terdekat.
Secara resmi Inggris mengakhiri mandatnya di Palestina
pada tanggal 14 Mei 1948 . Semenjak Inggris
mulai menjajah Palestina di tahun 1917 hingga meninggalkan Palestina pada tahun
1948 ,jumlah Yahudi semakin meningkat 10x lipat.
Gerakan Zionis mendeklarasikan kemerdekaan Israel
pada tanggal 14 Mei 1948, satu hari setelah deklarasi kemerdekaan Israel , pada
tanggal 15 Mei di peringati oleh penduduk Palestina sebagai hari Nakba (Malapetaka)
Negara-negara Arab yang berada di sekeling Palestina
berusaha membantu Palestina , namun sebanyak apapun jumlah mereka tetap saja
mereka tidak bisa mengalahkan Israel . Israel mendapatkan dukungan militer,
poliik dan juga keuangan yang sangat besar jumlahnya dari negara-negara barat
terutama Amerika Serikat.
Kemenangan Israel mendorong mereka untuk memperluas
wilayah kekuasaannya bahkan melewati batas-batas yang telah ditentukan oleh PBB.
Hingga bulan april 1949 lebih dari 500 desa dan 10 kota yang ada di Palestina
telah diambil alih oleh Israel.
Lebih dari 750.000 rakyat Palestina diusir dari
tanah airnya dan lebih dari 13.000 orang meninggal karena dibunuh oleh Israel.
Hingga detik ini setelah 70 tahun
lamanya malapetaka itu terus tejadi. Israel tak pernah puas dan berhenti
mengambil keseluruhan wilayah di Palestina. Penduduk Palestina sendiri terus
berjuang melawan serangan dari Israel , dan entah kapan perjuangan ini akan berakhir,yang
pastinya masyarakat Palestina akan terus berjuang untuk mendapatkan wilayah dan
hak mereka kembali.
Nah sekian dulu informasi tentang sejarah awal mula
perperangan yang terjadi antara Palestina dan
Israel yang bisa aku kasih ke kalian. Semoga bisa menambah wawasan
kalian semua ya.
Thnak you for reading and see you on my next writing
guyss..!!
Source by : Aljazeera English and Ensikopedia Palestina by Dr. Thariq Suwaidan
Source image : google.com