Sabtu, 18 Mei 2019

Pelajaran dari Puasa Ulat dan Ular

0 Comments
Agar Puasa Ramadhan Membawa Perubahan yang Baik




Imam Al-ghazali dalam kitabnya ihya Ulumuddin menerangkan ada tiga tingkatan dalam berpuasa yaitu:

》Tingkatan pertama : Menahan makan dan minum dan  menjaga kemaluan dari godaan syahwat.

》 Tingkatan ke dua : Menahan pandangan, pendengaran, ucapan, tangan dan kaki dari segala perbuatan dosa bagaimana pun bentuknya.

》 Tingkatan ke tiga : Menjaga pandangan hati agar senantiasa memandang Allah dan tidak terbersit kepada yang lainnya.

 Berpuasalah seperti  puasanya seekor Ulat jangan berpuasa seperti Ular.

Pelajaran dari Puasanya Ular :

1. Wajah Ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama.

2. Nama Ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yaitu Ular.

3. Makanan Ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama.

4. Cara bergerak sebelum dan sesudah puasa tetap sama.

5. Tabiat dan Sifat sebelum dan sesudah puasa tetap sama.

Pelajaran dari puasanya Ulat :

1. Wajah Ulat sesudah puasa berubah jadi indah mempesona.

2. Nama Ulat sesudah puasa berubah menjadi Kupu-kupu.

3. Makanan Ulat sesudah  puasa berubah menjadi mengisap madu.

4. Cara bergerak sebelum puasa menjalar, sesudah puasa terbang di awang-awang.

5. Tabiat dan sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam karena memakan daun. Tetapi ketika menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu melangsungkan kehidupan tumbuhan dengan cara penyerbukan bunga.

Nah, Sahabat Romusa hikmah yang dapat kita petik dari pelajaran di atas ialah Semoga puasa Ramadhan kali ini kita dapat berpuasa seperti Ulat yakni membawa perubahan yang baik bagi kita. Misalnya, yang tadinya kita saat sebelum puasa suka menunda-nunda shalat, setelah puasa kita melaksanakan shalat selalu di awal-awal waktu. Semoga perubahan selama Ramadhan ini dapat kita istiqomahkan walaupun nanti Ramadhan telah pergi meninggalkan kita.

Sekian dulu artikel kali ini ya..
Semoga bermanfaat:)

Saleum Meusyeuhu keu rakan dumna.

Team Religi
Penanggung Jawab : Vera adila
Penulis : Ramiah Ramin
Editor : Vera Adila, Rauzatul Rizki
Image : Ulva Jazila

#Timreligi
#Hijrahyuk

Read more...

TRADISI MAK MEUGANG DI ACEH

0 Comments
    Masyarakat Aceh memliki tradisi yang unik yaitu "MAK MEUGANG atau MEGANG". Beberapa fakta unik tentang meugang yaitu di hari meugang Masyarakat Aceh membeli daging sapi segar. Tak hanya daging sapi,mulai dari daging kambing, kerbau, dan daging lainnya selain dari pada ikan. Kemudian mengolah nya menjadi berbagai makanan khas Aceh, mulai dari masak puteh, kuah mirah, rendang, dan lain sebagainya. Tak hanya sehari sebelum Ramadhan,  Meugang juga akan dirayakan kembali pada akhir puasa menjelang hari raya, baik hari ray Aidul fitri dan Aidul adha. Biasanya, Meugang dirayakan selama dua hari, Masyarakat Aceh biasa menyebutnya "Mak Meugang ubeut Dan Mak Meugang rayeuk".
     
         Menurut riwayat, tradisi ini pertama kali berlangsung pada masa Kerajaan Aceh Darussalam ratusan tahun lalu. Kebiasaan ini bermula saat sultan memutuskan untuk membagikan daging, uang, hingga kain kepada kalangan fakir miskin, duafa, dan penyandang disabilitas. Kebiasaan itu berlangsung persis pada waktu meugang.Lalu, saat Sultan Iskandar Muda berkuasa (1607—1636), tradisi ini semakin menguat. Sultan bahkan membagikan koin emas kepada kaum yang membutuhkan.
     
      Budayawan Aceh Tarmizi Abdul Hamid mengatakan bahwa tradisi meugang mulai resmi dilaksanakan pada masa Sultan Iskandar Muda.“Setelah dikeluarkan maklumat melalui Qanun Meukuta Alam pada 1608 Masehi tentang meugang,” katanya, Jumat (3/5).Sebelum pelaksanaan meugang, Sultan Iskandar Muda memerintahkan otoritas resmi kerajaan atau Qadi Mua`azzam Khazanah Balai Silaturrahmi untuk mendata para fakir, miskin, anak yatim, dan penyandang disabilitas.Sultan lalu memerintahkan bawahannya untuk menyediakan uang dirham, kain-kain, kerbau, dan sapi.Pihak kerajaan lalu membagikan daging, uang, lima koin emas, dan kain sepanjang enam hasta. Hitungan hasta merujuk pada ukuran panjang dari ujung jari hingga siku. Sultan memercayakannya kepada keuchik atau kepala desa di Aceh untuk membagikannya.

Dalam Qanun Meukuta Alam Bab 2 Pasal 47 disebutkan bahwa pemberian bekal pada hari meugang itu merupakan wujud kecintaan sultan kepada rakyatnya.Menurut Tarmizi atau akrab disapa Cek Midi ini, penamaan meugang atau makmeugang diambil dari sebuah kawasan yang makmur dan menjadi tempat persinggahan para saudagar kaya yang alim dengan kapal-kapal besar di wilayah Peunayong, Bandar Aceh Darussalam tempo dulu.Tempat itu dijadikan sebagai lokasi menyembelih ternak menjelang Ramadan. Kemakmuran di kawasan kemudian terdengar hingga seantero Aceh.Tanpa kesepakatan bersama, tradisi menjelang Ramadan ini kemudian disebut meugang atau makmeugang.

Created by :Cut Ayu Dahliana 
Source : google.com
Read more...

Objek Wisata Langkat

2 Comments

OBJEK WISATA YANG ADA 
DI KABUPATEN LANGKAT



Provinsi Sumatera Utara nggak cuma punya Danau ni guys Toba sebagai destinasi wisata alamnya. Jika kalian main ke Kabupaten Langkat, kamu bakal terpesona dengan keindahan Wisata Mangrove Lubuk Kertang.
Berlokasi di Desa Lubuk Kertang, kawasan wisata ini dulunya mengalami kerusakan parah. Maraknya pembalakan liar seluas 100 hektar membuat hutan di Lubuk Kertang seakan terlupakan.
Namun, sejak hutan mangrove ini menunjukkan potensi wisata yang besar, dinas setempat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Langkat memperbaiki kualitas lingkungan di pesisir pantai tersebut.

Alhasil, di akhir tahun lalu, Wisata Mangrove Lubuk Kertang diresmikan sebagai kawasan ekowisata yang sangat diperhitungkan. Selain itu, pengembangan budidaya ikan yang dikelola masyarakat juga dihadirkan demi menunjang aktivitas wisata di sini.
Nah, yang bikin menarik dari Wisata Mangrove Lubuk Kertang adalah hutan mangrove cantik yang terhampar luas. Di tengah, terdapat jembatan kayu yang memanjang dari pintu masuk menuju bibir pantai.

Kamu bisa menikmati sejuknya hutan magrove sambil berburu foto Instagenic. Makin cantik, kalau kamu berkunjung di sore hari karena sinar matahari yang akan tenggelam bakal terlihat cantik.
Buat main ke Wisata Mangrove Lubuk Kertang, kamu cukup merogoh kocek Rp2.000* per orang. Selain itu, kamu juga bisa berkeliling Wisata Mangrove Lubuk Kertang dengan perahu hanya dengan bujet Rp20 ribu* per orang dan di Mangrove lubung kertang banyak di penghuni oleh monyet monyet yang sangat banyak.



CREATED BY : NUR AFFIFAH

Read more...

Sedang Berpuasa? Jauhi Hal-Hal Berikut dari Hari Anda

0 Comments

SEDANG BERPUASA? JAUHI HAL-HAL BERIKUT DARI HARI ANDA




Assalamuaikum sahabat ROMUSA,
Rombongan Muslimah Sarjana Muda..

Sahabat, kalian tau gak sih hal-hal apa saja yang makruh dilakukan ketika sedang menjalani puasa? Nah sebelumnya, mimin bakal jelasin dulu nih, apa yang dimaksud dengan ‘makruh’ biar nggk pada bingung.

Pengertian Makruh

Secara Bahasa, makruh memiliki arti benci. Sedangkan secara istilah makruh berarti suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan. Akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Jadi intinya, makruh adalah hal-hal yang dianjurkan untuk ditinggalkan.
Nah selanjutnya, apa saja hal-hal yang makruh dilakukan ketika sedang menjalani puasa? yuks disimak.

Hal-hal yang makruh dilakukan ketika berpuasa :

1      Mencicipi Makanan

      Sahabat Romusa yang suka memasak, hati-hati ya. Ada baiknya kalian tidak mencicipi makanan yang sudah kalian masak. Sebagian ulama berpendapat mencicipi makanan saat sedang berpuasa adalah hal yang makruh untuk dilakukan. Walaupun ada sebagian ulama yang memperbolehkannya. Dengan syarat makanan itu tidak boleh tertelan.Namun hal ini bukan berarti sahabat bisa mencicipinya berkali-kali, jika ada yang masuk ke dalam perut walaupun hanya sedikit, maka puasa batal menjadi taruhannya. Mencici makanan bisa menjadi hal yang makruh apabila dikhawatirkan hal tersebut bisa membatalkan puasa.

2     Tidur secara berlebihan
  
Ketika sedang berpuasa, tidur secara berlebihan tidak dianjurkan. Di dalam sebuah hadis yang dirawi oleh Abduallah bin Aufi dijelaskan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah. Namun sejatinya, kandungan hadis ini menjelaskan, di waktu berpuasa daripada kita melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa atau membatalkan pahalanya, maka alangkah baiknya kita tidur. Tidur disini dalam artian yang tidak berlebihan ya sahabat.

Ingat, Allah memerintahkan seseorang muslim berpuasa bukan untuk  bermalas-malasan. Tapi mendekatkan diri kepada-Nya. Masih banyak kok amalan-amalan lain yang sangat dianjurkan saat berpuasa, membaca Al-quran misalnya. Jadi, jangan jadikan puasa sebagai ajang untuk bermalas-malasan ya sahabat.

     Menggosok gigi setelah memasuki waktu zuhur

Mengapa menggosok gigi setelah memasuki waktu zuhur makruh? hal ini dikarenakan bersiwak dapat menyegarkan mulut dan dikhawatirkan juga ada air yang tertelan. Atau rasa pasta gigi yang kita rasakan hingga ke tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan puasa batal.

     Suntik

Sahabat Romusa tidak perlu khawatir jika sakit dan membutuhkan suntikan saat sedang berpuasa, suntik tidak membatalkan puasa. Hanya saja hukumnya makruh. Akan mendapat pahala jika ditinggalkan dan tidak berdosa apabila melakukannya.

     Bekam

Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman kulit dan pengeluaran darah darinya. Bekam merupakan teknik pengobatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bekam juga diyakini dapat meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata. (WikipediA)

Berbekam menjadi makruh saat berpuasa dikarenakan bekam dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah. Namun jika dengan berbekam tubuh tetap seperti sedia kala maka hukumnya tidak makruh.

6      Mandi dengan menyelam

Hal yang makruh saat puasa berikutnya adalah mandi dengan menyelam. Mengapa begitu? karena bukan tidak mungkin ketika mandi dengan menyelam, ada air yang masuk walaupun sedikit ke dalam tubuh, baik melalui mulut atau lubang-lubang tubuh yang lain. Jadi sahabat hindari hal yang satu ini ya.

Nah sahabat Romusa, itu dia hal-hal yang harus kalian hindari saat sedang berpuasa, agar puasa di bulan ini menjadi penuh berkah. Itu saja untuk tulisan kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.

Saleum Meusyuhu keu rakan dum na..

Team Religi
Penanggung jawab : Vera Adila
Penulis                    : Vera Adila
Editor                      : Ramiah Ramin, Ulva Jazila
Foto                         : Rauzatul Rizki

Read more...

INDAHNYA SUNSET DI PANTAI RENCONG

0 Comments
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas keindahan pantai rencong yg terletak di jl. Rencong, batuphat, di pantai ini banyak masyarakat yg datang ketika menjelang sore hari dengan daratan pantai yg luas dan banyaknya pohon rindang yang ada di pantai tersebut. ketika lagi surut membuat pantai ini banyak diminati, kebanyakan yg datang kepantai ini dari kalangan anak muda dan pasangan abg yg hanya menikmati sunset yang indah di sore hari. 

Berikut ini beberapa foto keindahan pantai rencong:





Sumber foto: (galery album aneuk kos)
Created by : Yudi Azhari



Read more...
 
Seputar kreativitas © 2014 | Designed By Blogger Templates