Jumat, 17 Mei 2019

Arifa Mart Bagi-Bagi Takjil

0 Comments

Blangpulo, Lhokseumawe-  Bulan ramadhan merupakan bulan yang suci dan penuh berkah. Dalam hal ini banyak sskali masyarakat yang memanfaatkan bulan suci ini untuk sepenuhnya beribadah kepada allah swt dan banyak beramal. Seperti hal nya dari minimarket yang terletak di blangpulo ini yaitu ArifaMart. Pihak ArifaMart memanfaatkan bulan suci ini dengan cara melakukan bagi-bagi takjil gratis kepada masyarakat sekitar, dalam hal itu kegiatan tersebut baru akan dimulai ketika sudah pukul 15.00 wib dan biasanya takjil yang mereka bagikan sudah habis sebelum jam 17.00 wib
Created by: Yudi Azhari

Add caption
Read more...

Antara Raina dan Rain

0 Comments





Teruntuk kamu
aku berterima kasih karena mu, aku belajar untuk tak takut lagi akan hujan
terima kasih karena mu aku akan belajar untuk tak takut lagi dengan kilatan yang ada di langit, serta suara gemuruh yang tedengar seperti kemarahan.
kamu mengajarkan ku bahwa tak ada yang perlu di takutkan dari rintikan air yang jatuh dari langit itu
mulai sekarang aku belajar untuk tidak takut
mulai sekarang aku belajar menikmatinya

****

          Langit pagi ini nampaknya sedang tidak bersahabat. Sebuah kilatan dan suara gemuruh terdengar dengan jelas dari balik kamar seorang gadis. buliran air yang sering di sebut hujan pun mulai turun membasahi apapun yang ada di bawahnya.
disudut kamar terlihat seorang gadis sedang meringkuk sambil terisak, kedua tangannya pun menutup telinga agar suara gemuruh tak terdengar lagi.
bayangan masa lalu itu pun kembali lagi, bayangan yang coba ia kubur dalam dalam, namun setiap kali hujan datang, bayangan itu pun juga kembali datang.

"Aku benci hujan" Lirihnya dengan nada terisak.

Ceklek...

seorang pria paruh baya masuk kedalam kamar bercat pink khas kamar anak perempuan pada umumnya.

"Rainaa..." Panik pria yang di ketahui sebagai Ayahnya Raina.

ya nama gadis dalam cerita ini adalah Raina.
Nama Raina diambil dari bahasa Inggris yang berarti Hujan. Tidak seperti namanya, Raina sangat membenci Hujan. Hujan memiliki banyak luka yang akan terbuka setiap kali datangnya hujan.

"Tenang sayang..Tenang.. ada Ayah disini" Ucap Reno sambil memeluk putri kecilnya itu

"Hujan jahat Ayah, dia ngambil bunda dari kita " Ucap Raina masih dalam isaknya

"Hujan gak jahat sayang, bunda pergi bukan karena hujan. Tapi emang uda takdir dari tuhan. Mulai sekarang kamu gak boleh benci lagi sama hujan ya? Dia gak salah apa apa" Ucap Reno kemudian mengecup sekilas kening Raina.

Isak Raina reda bersamaan dengan hujan yang ada di luar

"Hujan nya uda reda, sekarang kamu mandi terus berangkat ke sekolah ya" Ucap Reno sambil melepaskan pelukannya dan pergi dari kamar putrinya.

"Siap kapten" Ucap Raina dengan mata sembab

****

Bel sekolah sudah berbunyi di SMA PELITA para siswa berhamburan memasuki kelasnya masing masing, Sama seperti siswa yang lain, Raina pun memasuki ruang kelasnya sambil menyiapkan alat tempur yang telah di persiapkannya sejak tadi malam.
suasana di kelas yang ribut seperti pasar tak membuat Raina terganggu, Ia masih fokus mengerjakan tugas fisika yang di berikan buk Ani.

"Aelah, Ren, kamu gak capek, belajar aja?" Celetuk Dino teman sekelasnya Raina

Raina pun tak memperdulikan Dino, dan masih berkutat pada tugas fisika yang mungkin lebih menarik dari pada cowok absurd yang ada di hadapannya.

"Apa menariknya sih, tugas fisika itu sampai sampai kamu gak memperdulikan makhluk ciptaan tuhan yang paling ganteng ini." Ujar Dino sedikit kesal

Lagi dan lagi Raina pun tak memperdulikannya, dan masih setia dengan tugas fisika.

"Susah emang ngomong sama orang kayak kamu, sama suara saja kamu pelit, gimana kalo aku nanti mau nyontek tugas fisika sama kamu? gak kamu kasih mungkin, Ren" Ucap Dino.

"Makanya belajar, jangan nyontek mulu" Kesal Raina karena terus di ganggu oleh Dino

"Kamu jarang ngomong, sekalinya ngomong nyakitin ya Ren" Ucap Dino
Raina pun melirik sekilas kearah Dino dan pergi meninggalkan cowok itu

****

Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu, Raina tengah berada di halte depan sekolahnya, menunggu kendaraan umum yang lewat.
langit siang ini pun nampaknya kurang bersahabat, awan hitam mendominasi, rasa takut pun mulai menghampiri Raina.

Derrrrr.....

Sebuah petir menyambar, membuat Raina terisak, tangan nya dingin dan bibirnya pucat. Dino yang saat itu melintas dan melihat Raina langsung menepikan sepeda motornya dan menghampiri Raina yang terlihat kacau.

"Kamu kenapa, Ren?" Tanya Dino sambil memegang pundak Raina
Raina terus menangis dan tak memperdulikan ucapan Dino. Dino pun membiarkan Raina meluapkan emosinya.
Raina pun sudah mulai tenang dari isaknya, Dino pun menatap raina dengan tatapan iba.

"Kamu kenapa, Ren?" Tanya Dino lembut

"Aku takut hujan" Jawab Raina

"Hujan gak serem, kamu gak perlu takut. Masa cewek kayak kamu takut sama hujan. Biasanya cewek itu seneng main hujan hujanan. Tapi kamu malah kebalikannya" Ucap Dino

"Mungkin menurut kamu, aku aneh? Iya emang aku aneh. Puas?" Kesal Raina

"Bukan itu maksud aku, Maaf kalau itu membuat kamu tersinggung, Aku gak ada maksud apa apa kok. suer deh" Ucap Dino sambil membentuk huruf V di tangannya

"Aku janji bakalan buat kamu gak takut lagi sama hujan" Seringai jahil Dino muncul

"Caranya?" Tanya Raina bingung

"Kita mandi hujan" Ucap Dino sambil menarik tangan Raina ke bawah hujan.

"DINOOOO" Teriak Raina

Dino pun tak menggubris ucapan Raina. ia malah menikmati buliran air yang jatuh mengenai wajahnya. dan Raina sudah mulai terbiasa dengan air hujan yang jatuh membasahinya

"Gimana? Kamu gak takut sama hujan lagi kan?" Tanya Dino sambil menoleh kearah Raina

"Sedikit" Jawab Raina singkat

"Oya Ren, Kamu kenapa sih takut banget sama hujan?" Tanya Dino penasaran

"Dulu pas TK, Bunda meninggal karena kecelakaan. posisinya lagi hujan deras banget, banyak petir, jalanan lagi licin, terus dari arah belawanan ada truk gede banget. Bunda hilang fokus karena ada petir. Bunda takut banget sama petir, Akhirnya mobil kita tabrakan. sayangnya aku selamat sedangkan bunda enggak" Jelas Raina sambil menitikan air mata, luka lama yang telah ia kubur kembali terkuak, bedanya kali ini dia ada membai nya bersama orang lain.

"Sekarang kamu gak boleh takut lagi sama hujan, Oke? Ada aku yang selaludi samping kamu. Lagian gak sesuai tau sama nama kamu. Nama hujan tapi takut hujan" Ucap Dino dengan nada lembut

"Uda yuk no main hujannya, aku uda mulai kedinginan ni" Ucap Raina sambil menggosok gosokkan kedua tangannya. dan pergi meninggalkan Dino yang masih setia dengan hujan.

"Sini biar aku anter pulang" Ujar Din dan menyamakan langkah nya dengan langkah Raina
"Mulai sekarang kamu gak perlu takut sama hujan" Bisik Dino yang membuat Raina tersenyum

mereka pun telah sampai di depan rumah Raina

"Kita sampai" Ucap Raina

"Kalau gitu, Aku pulang dulu ya" Pamit Dino

"Gak mau mampir dulu?" Tanya dengan lembut

"Gak usah deh, lagian uda kesorean juga" Tolaknya dengan halus

"Aku pulang dulu ya" Ucap Dino sambil mengacak rambut Raina dan pergi meninggalkan Dino
Raina pun mentap punggung cowo itu yang kian lama menjauh dan menghilang di balik gang depan rumahnya

perlakuan manis Dino pun mampu membuat Raina senyum senyum sendiri

"Assalamu'alaikum" Ucap Raina di depan rumahnya

"Waalaikum'salam" Jawab Reno "Kamu kok basah?" Tanya Reno sedikit bingung

"Tadi Raina habis mandi hujan" Jawab Raina

"Jadi ceritanya anak ayah uda gak takut hujan lagi nih? Perasaan tadi pagi masih nangis nangis karena hujan" Ledek Reno

"Iihh... Ayah mah nyebelin" Ucap Raina sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Reno pun tertawa melihat tingkah putrinya

"Syukurlah kamu gak takut lagi sama hujan. Lagian kan emang hujan itu gak serem jadi buat apa di takutin? Sekarang kamu mandi terus ganti baju habis itu makan" Ucap Reno

berat memang menjadi ayah sekaligus menjadi ibu
"Siap kapten" Ucap Raina sambil memberikan tanda hormat

*****
TAMAT


Created by: Rabiatul hadawiah
Read more...

Keistimewaan Shalat Tarawih

0 Comments
Keistimewaan Shalat Tarawih setiap Malam pada Bulan Ramadhan


Assalamu'alaikum Sahabat Romusa (rombongan sahabat sarjana muda), apa kabar?
Kita ketemu lagi nih. Kali ini saya akan membagi informasi penting di bulan Ramadhan loh!
yuk simak di bawah ini.




     Pada bulan Ramadhan kareem ini Selain amalan wajib, ada juga amalan sunnah lho yang tak boleh kita lewatkan begitu saja seperti bersedekah karena bulan ramadhan adalah bulan dimana kita dapat melatih rasa sosial antar sesama manusia, selain itu ada juga saat-saat indah yang selalu dinanti-nantikan semua orang yaitu saat berbuka puasa dan sahur dan pada kedua waktu tersebut terdapat rahmat Allah SWT jika kita berdoa pada waktu-waktu itu maka insyaa Allah do'a kita akan mustajab.

Bulan yang penuh dengan berkah ini memang benar-benar istimewa, karena setiap amalan yang kita kerjakan pahalanya sepuluh kali akan dilipat gandakan oleh Allah SWT dan amalan sunnah sama pahalanya dengan amalan wajib pada bulan biasanya.

Akan terasa sangat sempurna jika kita dapat melakukan semua ibadah di bulan Ramadhan ini. Salah satunya adalah shalat Tarawih. Shalat Tarawih adalah salah satu amalan pelengkap sempurnanya amalan kita pada bulan Ramadhan, hukum shalat Tarawih adalah sunnah muakkad artinya sunnah yang dikuatkan (sudah mendekati wajib).

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

1. Malam pertama, Orang mukmin seperti keluar dari dosanya , seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.

2. Malam kedua, segala dosanya dan juga kedua orang tuanya diampuni, jika keduanya mukmin.

3. Di malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.’

4. Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.

5. Di malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.

6. Di malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.

8. Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

9. Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

10. Di malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

11. Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.

13. Di malam ketigabelas, ia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

15. Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.

16. Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

17. Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

18. Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

19. Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.

20. Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

21. Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.

22. Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

25. Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

26. Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh


27. Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan yang menyambar.

28. Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

29. Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

30. Di malam ketiga puluh, Allah berfirman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku"



Nah, Sahabat Romusa itu dia keutamaan pahala yang akan kita dapatkan jika kita melaksanakan shalat Tarawih.

Semoga kita mendapatkan setiap kemuliaan yang ada dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Aamiin tetap semangat ya puasanya :)

Sekian dulu buat artikel kita kali ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Wassalamu'alaikum

Semoga bermanfaat ;)

Saleum Meusyuhu keu rakan dumna.


Team Religi
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis : Ramiah Ramin
Editor : Rauzatul Rizki, Ulva Jazila
Source image : Internet

#Timreligi
#SahabatRomusa
#11Ramadhan


Read more...

7 Golongan yang Mendapat Naungan Di Hari Kiamat

0 Comments

TUJUH GOLONGAN YANG MENDAPAT NAUNGAN ALLAH SWT DI HARI KIAMAT




      Di hari kiamat nantinya manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar yaitu suatu lokasi dimana dikumpulkannya seluruh manusia mulai dari nabi Adam As hingga manusia yang terakhir kali hidup di dunia. Diantara semua manusia tersebut ada 7 golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT.
Siapa sajakah 7 golongan tersebut ?

1.      Penguasa yang adil yaitu apabila dia diberi kekuasaan maka dia pergunakan kekuasaanya untuk berbuat yang adil, membela yang benar dan menghukum yang salah.
2.      Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah SWT.
3.      Seseorang yang hatinya selalu bergantung dengan masjid yaitu bukan berarti seseorag tersebut terus menerus tinggal di masjid tetapi sesorang yang rajin beribadah kepada Allah dimersjid dengan berzikir,shalat dan menghambakan diri kepada Allah SWT.
4.      Dua orang yang saling mencintai  di jalan Allah,mereka disatukan karena-Nya dan mereka berpisah karena kewajuban yang telah Allah tetapkan baik itu ditempat   sama atau dilkoasi yang berbeda.
5.      Seorang lelaki yang diajak berzina oleh seoranng wanita yang mempunyai lagi cantik rupanya,namun ia menjawab “sesungguhnya aku takut kepada Allah”.
6.      Seseorang yang menyedekahkan hartanya secara sembunyi-sembunyi,sehingga tangan kirinya tidak tau apa yang disedekahkan tangan kanan. Ia menyedekahkan hartanya secara ikhlas tak igin dilihat dan didengar orang lain kaena bukan untuk mencari nama maupun popularitas.
7.      Seseorang yang mengingat Allah saat sendirian  sambil berlinang air mata. Ia senantiasa mengingat siksa-Nya dan taku akan amarah-Nya.
     
Nah sahabat romusa, coba kita lihat dan renungi dari ketujuh golongan tersebut. Apakah kita termasuk kedalamnya? jika ada Alhamdulilah tapi kalau tidak ada berusahalah untuk ada.
Semoga bermanfaat sahabat ;)
Saleum meusyuhu keu rakan dumna.


Team Religi
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis                    : Rauzatul Rizki
Editor                      : Ramiah Ramin, Ulva Jazila
Ide                           : Vera Adila

      #timreligi
      #Yukhijrah
     #Ramadan2019



Read more...

Ramadan di Aceh? Yuk Lihat 7 Objek Wisata Religinya

0 Comments

7 Obyek Wisata Religi di Aceh yang Harus Dikunjungi

Assalamualaikum sahabat Romusa (Rombongan Muslimah Sarjana Muda), Disini saya ingin membagi sedikit informasi tentang obyek wisata religi yang ada di Aceh.

Aceh yang dijuluki dengan Kota Serambi Mekah ini memiliki banyak obyek wisata religi berarsitektur indah dan pemandangan mempesona yang wajib untuk sahabat kunjungi ketika berada di Aceh.
Apa sajakah obyek wisata tersebut?
Capcusss

1. Masjid Baiturrahman


Salah satu masjid yang merupakan bangunan paling megah di Asia Tenggara adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini berhias ukiran nan indah. Selain itu halamannya pun amat luas. Udara yang sejuk akan menyelimuti anda ketika masuk ke dalam masjid. Bangunan megah ini merupakan saksi bisu sejarah Aceh dan kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid Baiturrahman kini tampak begitu megah dengan dihiasi 12 payung raksasa yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.


2. Makam Sultan Iskandar Muda



Makam ini letaknya tepat di samping Museum Aceh. Sultan Iskandar Muda adalah seorang raja yang dikenal adil baik kepada keluarganya sendiri serta masyarakat. Raja yang memerintah sejak tahun 1607 sampai dengan 1636 ini makamnya sampai sekarang masih banyak dikunjungi para peziarah. Mereka yang datang bukan hanya untuk memanjatkan doa, akan tetapi juga ingin memberi penghormatan pada sultan yang terkenal adil tersebut.
Sutan Iskandar Muda berhasil membawa Aceh ke puncak
kejayaan terutama saat banyak kapal-kapal dagang singgah dan Serambi Mekah menjadi pusat perniagaan dunia. Aceh berhasil menduduki satu dari lima kerajaan islam yang paling besar di dunia.


3. Areal Pemakaman Massal Daerah Ulee Lheue





Saat anda berkunjung ke Museum Tsunami, jangan lupa untuk singgah sejenak di Pemakaman Massal Ulee Lheue Banda Aceh. Ini merupakan salah satu pemakaman massal di mana korban-korban tsunami Aceh dimakamkan. Sebetulnya masih ada lokasi pemakaman massal yang lain. Seperti yang terdapat di Lampuuk.

4. Masjid Agung Kota Meulaboh




Masjid yang terletak di pusat kota ini, tepatnya berada di Jalan Imam Bonjol, Meulaboh. Bangunan tersebut adalah salah satu obyek wisata religi Aceh yang populer.
Terkenal dengan keindahan arsitektur dan kubah menjulang berwarna terang. Jadi sayang untuk dilewatkan begitu saja jika anda sedang  berkunjung ke aceh namun tidak mengunjungi masjid agung kota meulaboh ini yang memiliki keindahan dan keunikan bangunan yang akan mbuat anda terpanah akan
keindahan masjid agung kota meulaboh ini.

5. Makam Syiah Kuala




Obyek wisata religi Aceh yang banyak dikunjungi pelancong selanjutnya bernama Makam Syiah Kuala. Letaknya jika ditempuh dari Pantai Alue Naga Banda Aceh, kurang lebih berjarak 30 meter. Tempat ini tak hanya menarik minat turis lokal, tetapi juga turis mancanegara. Mereka yang datang, tak sekedar rekreasi saja, tapi juga memanjatkan doa dan dzikir. Makam ini menggambarkan perjuangan dalam sejarah Aceh. Nah, jika anda lelah atau ingin shalat, persis di depan makan terdapat sebuah surau.
Untuk yang ingin memberi sedekah atau sumbangan, bisa dimasukkan saja ke dalam kotak amal. Aturan masuk area makam adalah wajib menggunakan pakaian yang sesuai dengan syariat islam dan dilarang merokok. Sahal lagi yang menakjubkan, Makam Syiah Kuala sama sekali tidak rusak (sedikit kerusakan saja di beberapa sudut) tatkala tsunami Aceh menerjang, padahal jaraknya teramat dekat dengan pantai. Ketika mentari tenggelam, anda pun dapat menyaksikan keindahan sunset dari halaman makam.

6. Masjid Baiturrahim





Namanya Masjid Baiturrahim. Bangunan yang menjadi salah satu saksi bisu tsunami Aceh pada tahun 2004 silam, di mana bangunan ini masih tegak berdiri walau diterjang tsunami yang dahsyat. Ya, satu-satunya bangunan yang masih berdiri tegak di kawasan Ulee Lheue. Masjid yang pada awal berdirinya bernama Masjid Jamik Ulee Lheue ini adalah peninggalan dari Sultan Aceh pada abad ke-17. Masjid ini pernah dibakar Belanda tahun 1873 dan mempunyai arsitektur khususnya di bagian depannya yang bergaya Eropa. Ketika anda berkunjung kemari otomatis anda juga akan mengunjungi situs ziarah tsunami Aceh. Bagi yang ingin berkunjung, silakan datang ke Bundaran Ulee Lheue tepat di Kecamatan Meuraxa bagian kiri, menuju pelabuhan ferry. Mengenang tsunami 2004, terdapat ruang khusus yang memajang foto-foto tsunami Aceh. 

7. Masjid Teuku Dianjong





 Masjid Teuku Di Anjong. Lokasinya di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja. Masjid yang dibangun oleh Sayyid Abu Bakar bin Husein Bafaqih ini ada sejak abad ke18. Perlu diketahui bahwa Sayyid Abu Bakar adalah saudagar yang berasal dari Arab dan merantau ke Aceh untuk berdagang, yang pada akhirnya juga turut menyebarkan ajaran islam di Serambi mekah. Mesjid ini tak mempunyai kubah, tetapi atapnya bertingkat-tingkat, mengingatkan pada arsitektur bangunan Jawa karamah Teuku Chik Di Anjong kemudian diberikan kepadanya dan dijadikan pula sebagai nama masjid. Saat berkunjung ke masjid ini, tak hanya dapat pengalaman wisata religi akan tetapi juga wisata sejarah.

Di masjid tersebut dapat dijumpai pula prasasti mengenai riwayat pembangunan masjid, makam Sayyid Abu Bakar beserta keluarganya dan juga ulama Arab lain, tugu untuk mengenang tsunami, serta prasasti yang mengabadikan masyarakat Peulanggahan yang hilang saat tsunami, masjid tempat Teuku Umar “bersumpah” ketika melakukan penyamaran turut bersama tentara Belanda.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya.
Saleum Meusyuhu keu rakan dumna.

Wassalamualaikum.

Team Religi
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis                    : Rauzatul Rizki
Editor                      : Ulva Jazila, Ramiah Ramin
Ide tulisan               : Vera Adila
Source image          : Google.com


#Ramadan2019
#timreligi
#Yukhijrah
Read more...
 
Seputar kreativitas © 2014 | Designed By Blogger Templates