Jumat, 17 Mei 2019

Ramadan di Aceh? Yuk Lihat 7 Objek Wisata Religinya

0 Comments

7 Obyek Wisata Religi di Aceh yang Harus Dikunjungi

Assalamualaikum sahabat Romusa (Rombongan Muslimah Sarjana Muda), Disini saya ingin membagi sedikit informasi tentang obyek wisata religi yang ada di Aceh.

Aceh yang dijuluki dengan Kota Serambi Mekah ini memiliki banyak obyek wisata religi berarsitektur indah dan pemandangan mempesona yang wajib untuk sahabat kunjungi ketika berada di Aceh.
Apa sajakah obyek wisata tersebut?
Capcusss

1. Masjid Baiturrahman


Salah satu masjid yang merupakan bangunan paling megah di Asia Tenggara adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini berhias ukiran nan indah. Selain itu halamannya pun amat luas. Udara yang sejuk akan menyelimuti anda ketika masuk ke dalam masjid. Bangunan megah ini merupakan saksi bisu sejarah Aceh dan kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid Baiturrahman kini tampak begitu megah dengan dihiasi 12 payung raksasa yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.


2. Makam Sultan Iskandar Muda



Makam ini letaknya tepat di samping Museum Aceh. Sultan Iskandar Muda adalah seorang raja yang dikenal adil baik kepada keluarganya sendiri serta masyarakat. Raja yang memerintah sejak tahun 1607 sampai dengan 1636 ini makamnya sampai sekarang masih banyak dikunjungi para peziarah. Mereka yang datang bukan hanya untuk memanjatkan doa, akan tetapi juga ingin memberi penghormatan pada sultan yang terkenal adil tersebut.
Sutan Iskandar Muda berhasil membawa Aceh ke puncak
kejayaan terutama saat banyak kapal-kapal dagang singgah dan Serambi Mekah menjadi pusat perniagaan dunia. Aceh berhasil menduduki satu dari lima kerajaan islam yang paling besar di dunia.


3. Areal Pemakaman Massal Daerah Ulee Lheue





Saat anda berkunjung ke Museum Tsunami, jangan lupa untuk singgah sejenak di Pemakaman Massal Ulee Lheue Banda Aceh. Ini merupakan salah satu pemakaman massal di mana korban-korban tsunami Aceh dimakamkan. Sebetulnya masih ada lokasi pemakaman massal yang lain. Seperti yang terdapat di Lampuuk.

4. Masjid Agung Kota Meulaboh




Masjid yang terletak di pusat kota ini, tepatnya berada di Jalan Imam Bonjol, Meulaboh. Bangunan tersebut adalah salah satu obyek wisata religi Aceh yang populer.
Terkenal dengan keindahan arsitektur dan kubah menjulang berwarna terang. Jadi sayang untuk dilewatkan begitu saja jika anda sedang  berkunjung ke aceh namun tidak mengunjungi masjid agung kota meulaboh ini yang memiliki keindahan dan keunikan bangunan yang akan mbuat anda terpanah akan
keindahan masjid agung kota meulaboh ini.

5. Makam Syiah Kuala




Obyek wisata religi Aceh yang banyak dikunjungi pelancong selanjutnya bernama Makam Syiah Kuala. Letaknya jika ditempuh dari Pantai Alue Naga Banda Aceh, kurang lebih berjarak 30 meter. Tempat ini tak hanya menarik minat turis lokal, tetapi juga turis mancanegara. Mereka yang datang, tak sekedar rekreasi saja, tapi juga memanjatkan doa dan dzikir. Makam ini menggambarkan perjuangan dalam sejarah Aceh. Nah, jika anda lelah atau ingin shalat, persis di depan makan terdapat sebuah surau.
Untuk yang ingin memberi sedekah atau sumbangan, bisa dimasukkan saja ke dalam kotak amal. Aturan masuk area makam adalah wajib menggunakan pakaian yang sesuai dengan syariat islam dan dilarang merokok. Sahal lagi yang menakjubkan, Makam Syiah Kuala sama sekali tidak rusak (sedikit kerusakan saja di beberapa sudut) tatkala tsunami Aceh menerjang, padahal jaraknya teramat dekat dengan pantai. Ketika mentari tenggelam, anda pun dapat menyaksikan keindahan sunset dari halaman makam.

6. Masjid Baiturrahim





Namanya Masjid Baiturrahim. Bangunan yang menjadi salah satu saksi bisu tsunami Aceh pada tahun 2004 silam, di mana bangunan ini masih tegak berdiri walau diterjang tsunami yang dahsyat. Ya, satu-satunya bangunan yang masih berdiri tegak di kawasan Ulee Lheue. Masjid yang pada awal berdirinya bernama Masjid Jamik Ulee Lheue ini adalah peninggalan dari Sultan Aceh pada abad ke-17. Masjid ini pernah dibakar Belanda tahun 1873 dan mempunyai arsitektur khususnya di bagian depannya yang bergaya Eropa. Ketika anda berkunjung kemari otomatis anda juga akan mengunjungi situs ziarah tsunami Aceh. Bagi yang ingin berkunjung, silakan datang ke Bundaran Ulee Lheue tepat di Kecamatan Meuraxa bagian kiri, menuju pelabuhan ferry. Mengenang tsunami 2004, terdapat ruang khusus yang memajang foto-foto tsunami Aceh. 

7. Masjid Teuku Dianjong





 Masjid Teuku Di Anjong. Lokasinya di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja. Masjid yang dibangun oleh Sayyid Abu Bakar bin Husein Bafaqih ini ada sejak abad ke18. Perlu diketahui bahwa Sayyid Abu Bakar adalah saudagar yang berasal dari Arab dan merantau ke Aceh untuk berdagang, yang pada akhirnya juga turut menyebarkan ajaran islam di Serambi mekah. Mesjid ini tak mempunyai kubah, tetapi atapnya bertingkat-tingkat, mengingatkan pada arsitektur bangunan Jawa karamah Teuku Chik Di Anjong kemudian diberikan kepadanya dan dijadikan pula sebagai nama masjid. Saat berkunjung ke masjid ini, tak hanya dapat pengalaman wisata religi akan tetapi juga wisata sejarah.

Di masjid tersebut dapat dijumpai pula prasasti mengenai riwayat pembangunan masjid, makam Sayyid Abu Bakar beserta keluarganya dan juga ulama Arab lain, tugu untuk mengenang tsunami, serta prasasti yang mengabadikan masyarakat Peulanggahan yang hilang saat tsunami, masjid tempat Teuku Umar “bersumpah” ketika melakukan penyamaran turut bersama tentara Belanda.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya.
Saleum Meusyuhu keu rakan dumna.

Wassalamualaikum.

Team Religi
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis                    : Rauzatul Rizki
Editor                      : Ulva Jazila, Ramiah Ramin
Ide tulisan               : Vera Adila
Source image          : Google.com


#Ramadan2019
#timreligi
#Yukhijrah

Leave a Reply

 
Seputar kreativitas © 2014 | Designed By Blogger Templates