Keistimewaan Shalat Tarawih setiap Malam pada Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum Sahabat Romusa (rombongan sahabat sarjana muda), apa kabar?
Kita ketemu lagi nih. Kali ini saya akan membagi informasi penting di bulan Ramadhan loh!
yuk simak di bawah ini.
yuk simak di bawah ini.
Pada bulan Ramadhan kareem ini Selain amalan wajib, ada juga amalan sunnah lho yang tak boleh kita lewatkan begitu saja seperti bersedekah karena bulan ramadhan adalah bulan dimana kita dapat melatih rasa sosial antar sesama manusia, selain itu ada juga saat-saat indah yang selalu dinanti-nantikan semua orang yaitu saat berbuka puasa dan sahur dan pada kedua waktu tersebut terdapat rahmat Allah SWT jika kita berdoa pada waktu-waktu itu maka insyaa Allah do'a kita akan mustajab.
Bulan yang penuh dengan berkah ini memang benar-benar istimewa, karena setiap amalan yang kita kerjakan pahalanya sepuluh kali akan dilipat gandakan oleh Allah SWT dan amalan sunnah sama pahalanya dengan amalan wajib pada bulan biasanya.
Akan terasa sangat sempurna jika kita dapat melakukan semua ibadah di bulan Ramadhan ini. Salah satunya adalah shalat Tarawih. Shalat Tarawih adalah salah satu amalan pelengkap sempurnanya amalan kita pada bulan Ramadhan, hukum shalat Tarawih adalah sunnah muakkad artinya sunnah yang dikuatkan (sudah mendekati wajib).
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
1. Malam pertama, Orang mukmin seperti keluar dari dosanya , seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.
2. Malam kedua, segala dosanya dan juga kedua orang tuanya diampuni, jika keduanya mukmin.
3. Di malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.’
4. Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.
5. Di malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.
6. Di malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.
8. Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.
9. Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
10. Di malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.
13. Di malam ketigabelas, ia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
14. Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
15. Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.
16. Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’
19. Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.
20. Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.
22. Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh
27. Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan yang menyambar.
28. Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Di malam ketiga puluh, Allah berfirman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku"
Nah, Sahabat Romusa itu dia keutamaan pahala yang akan kita dapatkan jika kita melaksanakan shalat Tarawih.
Semoga kita mendapatkan setiap kemuliaan yang ada dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Aamiin tetap semangat ya puasanya :)
Sekian dulu buat artikel kita kali ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Wassalamu'alaikum
Semoga bermanfaat ;)
Saleum Meusyuhu keu rakan dumna.
Team Religi
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis : Ramiah Ramin
Editor : Rauzatul Rizki, Ulva Jazila
Penanggung Jawab : Vera Adila
Penulis : Ramiah Ramin
Editor : Rauzatul Rizki, Ulva Jazila
Source image : Internet
#Timreligi
#SahabatRomusa
#11Ramadhan