Menjemput Senja
Kujemput pagi dengan pelukmu
Siangku diteduhkan oleh bayangmu
Malamku berhias lantunan doamu
Senjamu hadir namun aku masih terdiam menatapnya
Senjamu menjemput, tetapi aku tetap terdiam berdiri disampingmu
Makin indah senjamu kupandang
Kulihat senja untuk yang kesekian kali
Senja kali ini tentu lebih pekat dan jauh lebih indah
Writed: Khairul Fauziah