Mereka
Beretorika!
Di media berbeda
Mereka saling
menjatuhkan
Saling melempar
kabar buruk
Hanya untuk
menarik perhatian massa.
Dua orang tersebut tampak tertawa
Membahas tentang perekonomian negara
Harga pasar dan kesehatan
Mereka suarakan dengan tidak sabaran
Dua orang
lainnya berbicara
Mereka akan
membenah negara
Pembangunan
jalan tol, lapangan pekerjaan
Dan kasus-kasus
pelanggaran kemanusiaan akan mereka tuntaskan
Katanya….
Kedua pasangan membuat retorikanya
sendiri
Agar massa menunjukkan suara
pilihannya
Tak tanggung-tanggung, mereka
berebut panggung
Memperbanyak suara dengan sumpah
pada negara.
Aku ini kaum
terbelakang
Yang hidupnya
mungkin tidak lebih baik dari seorang jalang
Setelah salah
satu dari mereka dipilih
Aku dan semua
yang bernasib sama akan tetap dibuang!
Kami tak butuh janji-janji manis
Kami tak butuh ucapan kosong belaka
Yang kami butuhkan hanyalah, siapapun
yang terpilih nanti
Mereka dapat membuat negara ini jauh
lebih baik
Agar kami kaum
kecil
Tak jadi babu
Di negara
sendiri atau negara maju
Ibu pertiwi malu
Jika tubuhnya digerayangi oleh para
penafsu
Dan jika hancur, siapa yang
disalahkan?
Rakyat yang
diasingkan, atau
Pemimpin yang
ditunjuk dengan sumpah
“JABATAN”
write : Rahma Atiya Putri