Tutup Aurat Yuk Ukhtii

Tutup Aurat yuk Ukhtii

Tutup auratmu!!!

Wahai Muslimah tutuplah auratmu.

Apalagi yang kau tunggu saudariku.

Bukankah sudah menjadi kewajiban bagi tiap-tiap seorang Muslimah untuk menutup aurat.

Mungkinkah kiranya kau pura-pura tidak tahu menahu tentang hal ini. 

Menutup aurat bukan hanya untuk mereka yang pandai ilmu agama tetapi untuk seluruh wanita muslimah sebagaimana Firman Allah QS. AL -AHZAB:59 

يَٰٓـأَيـُّهَا ٱلنَّبِيُّ قـُل لـِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنـَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡـمُؤۡمِنِينَ يُدْنِينَ عَلـَيۡهـِنَّ مِن جَلَٰبـِيبـِهـِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنـَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فـَلـَا يُؤذيۡنَ ۗ وَكـَانَ اللهُ غـَفـُورًا رَّحِيمًا (الأحزاب : ٥٩

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(QS.AL-AHZAB:59)

Pandangan Mufasir Ibn Katsir

  Pada saat menafsirkan ayat ini, Ibn Katsir berkata: “Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan Rasulnya Shalallahu 'alaihi wa shahbihi wa salam untuk memerintah kaum wanita mukminah untuk mengenakan jilbab, pakaian longgar yang menutupi baju mereka, ke seluruh tubuh mereka, agar mereka tampil berbeda dengan ciri-ciri kaum wanita Jahiliyah. 

 Zaman sekarang banyak sekali wanita yang mengatakan hijabin hati dulu baru hijabin diri, ada pula yang mengatakan  saya ingin berhijab setelah menikah nanti karena saya tidak mau suami saya mendapat dosa jika saya tidak berhijab.

Menunggu sampai menikah???

Apakah kau tidak kasihan dengan ayahmu yang menanggung dosa akibat kau tidak menutup aurat saudariku?

Astaghfirullah saudariku jangan tunggu sampai menikah karena setiap wanita yang sudah baligh wajib baginya untuk menutup aurat. Seperti yang terdapat pada hadist yang diriwayatkan Abu Dawud.

 قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»

"Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya)". (HR Abu Dawud)

    Memang saat ini banyak sekali yang menyalahgunakan hijab. Ada yang memakai hijab untuk berbuat maksiat sehingga  citra hijab menjadi ternoda NA'UDZUBILLAH.

Seharusnya Hijab digunakan untuk menjaga diri dari kemaksiatan bukannya disalahgunakan seperti itu.

   Sesungguhnya jika kau menutup auratmu dengan baik dan benar maka banyak sekali manfaat yang kau dapat. Menutup aurat yang baik dan benar adalah dengan menggunakan pakaian yang longgar, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak tembus pandang, Desain dan warna pakaiannya tidak menarik perhatian orang lain dan hanya boleh memperlihatkan wajah dan telapak tangan.

 Berikut beberapa manfaat menutup aurat bagi wanita muslimah: 

▪ Menghindarkan diri dari fitnah dan pandangan yang      negatif.

▪ Senantiasa merasa terjaga dari kejahatan.

▪ Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis.

▪Sebagai tanda bahwa kita adalah wanita baik-baik dan

▪ Mencegah kedua orang tua masuk neraka

Terutama Ayahmu.

 Nah, jadi teruntuk saudariku wanita-wanita muslimah bagi yang belum menutup aurat tutuplah auratmu segera sesuai syariat dan yang sudah menutup aurat semoga tetap istiqomah ya.

Dear Muslimah
Tutuplah auratmu sebelum kain kafan yang akan terlebih dahulu mentupi tubuhmu.

Menutup aurat itu tidak akan merugikan kamu tetapi

Menutup aurat itu demi untuk kebaikan dirimu sendiri.

Saleum Meusyuhu Keu Rakan Dumna

'Rombongan Muslimah Sarjana Muda'

Team Religi

Penanggung Jawab : Vera Adila

Penulis                    : Ramiah Ramin

Editor                      : Ulva Jazila, Vera Adila

Ide                           : Rauzatul rizki

#Romusa

#teamreligi

#Ramadan2019

#Yukhijrah