Advertise

 
Kamis, 02 April 2020

Media sebagai penyampai pesan atau media massa

0 Comments
Nama : Fadhilla Balqish
Nim    : 180240035
Kelas  : Mankom B Perkembangan Industri Media

              Media Sebagai Penyampaian dan Penafsiran Pesan

1. Pendahuluan
      Salah satu bidang pengetahuan terapan yang diharapkan semakin banyak memberikan konstribusinya terhadap perkembangan pendidikan di tanah air kita ialah bidang Teknologi pendidikan. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi modern dalam upaya pengembangan pendidikan, tentu saja, sangat tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang teknologi pendidikan. Teknologi baru akan mempunyai implikasi yang radikal terhadap proses belajar mengajar konvensional. Dalam merekonfigurasi bagaimana pengajar dan siswa mendapatkan akses ke pengetahuan dan informasi, teknologi baru menantang konsepsi konvensional mengena bahan-bahan belajar mengajar, dan metode serta pendekatan belajar mengajar (Unesco, 2002).
       Dampak globalisasi akan memengaruhi segala aspek dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Untuk itu perlu dilakukan perubahan paradigma dalam proses  pembelajaran terutama tentang konsep bagaimana cara orang belajar dan bagaimana cara materi ajar itu diberikan. Menyikapi dampak globalisasi ini perlu adanya pergeseran tentang peran guru yang selama ini dianggap sebagai sau-satunya sumber belajar, atau orang yang paling tahu di sekolah berubah menjadi hanya sebagai salah satu sumber belajar. Sejalan dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi/ pendidikan/pembelajaran, guru harus lebih berperan sebagai fasilitator dengan mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber belajar lain, misalnya media pendidikan.
2. Pembahasan
     Media pembelajaran pada prinsipnya adalah sebuah proses komunikasi, yakni proses penyampaian pesan yang diciptakan melalui suatu kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide, pengalaman dan sebagainya. Melalui proses komunikasi, pesan, atau informasi dapat diserap dan dihayati orang lain. Supaya tidak terjadi miss dalam proses komunikasi perlu digunakan sarana  yang dapat membantu proses komunikasi yang disebut media.Dalam proses belajar mengajar,media digunakan untuk memperlancar arus komunikasi belajar mengajar yang popular disebut media pembelajaran. Media pada dasarnya adalah suatu pesan. Implikasinya adalah Sangat penting untuk memahami media apa yang terbaik untuk menyampaikan pesan. Individu pada dasarnya memanfaatkan/menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan dan mencapai suatu tujuan. Lundberg & Hulten(1995) menyebutnya sebagai suaru “uses and gratification model” (model penggunaan dan kepuasan terhadap suatu media),di mana ada lima elemen pada model tersebut, yakni:(1)Audiens dianggap berperilaku aktif. Mereka menggunakan media berdasarkan tujuan tertentu.(2) Dalam proses komunikasi massa, sebagian besar inisiatif dalam mengaitkan pemuasan kebutuhan, pencapaian tujuan, dan pemilihan media yang digunakan, tergantung  pada audiens. Schramm, Lyle & Parker(1995) menyatakan suatu terminologi “efek” yang cenderung disalahartikan, karena menganggap televisi “melakukan sesuatu” terhadap anak-anak, padalah faktanya adalah bahwa anak-anaklah yang lebih aktif dalam hubungan antara mereka dengan televisi. Anak-anaklah yang menggunakan televisi dan bukan sebaliknya. (3) Pada dasarnya, media yang bersaing dengan hal-hal lain yang dapat dijadikan sarana pemuas kebutuhan para audiens. Kebutuhan dasar yang dapat di penuhi oleh media hanyalah sebagian dari kebutuhan dasar manusia yang lebih luas, dan tingkat kepuasan yang didapat dengan mengkonsumsi media juga bervariasi (tidak sama antara seorang individu dengan lainnya). (4) Secara metodologis, banyak tujuan dari penggunaan media yang didapatkan dari sesama audiens secara individual. (5) Beberapa studi menunjukkan bahwa kepuasan audiens didapatkan sedikitnya dari tiga sumber yang berbeda dari suatu media, yakni: isi media, eksposure yang ditampilkan media, dan konteks sosial yang menggambarkan situasi dari eksposure terhadap media lain yang berbeda . Ada dua pendekatan yang digunakan untuk memahami kesetaraan media ini, yaitu menggunakan sifat-sifat (attributes) media sebagai langkah awal studi dengan asumsi bahwa mediamedia yang memiliki kesamaan atribut akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang sama, dan begitu juga sebaliknya, media yang berbeda atribut akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang berbeda pula; atau, menggunakan struktur dari audiens sebagai langkah awal studi, dengan anggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan secara psikologis atau kebutuhankebutuhan yang mirip secara konseptual akan dapat dipuaskan oleh media-media yang memiliki kesamaan/kemiripan atribut. Teknologi pendidikan mengimplikasikan penggunaan alat-alat teknologi  yang digunakan sebagai alat bantu mengajar seperti, televisi, radio, maupun film (Wijaya, dkk. 1992). Seringkali peralatan berbasis teknologi dibuat bukan untuk tujuan pendidikan. Tetapi, guru dapat memanfaatkan peralatan  tersebut untuk membantu kegiatan pembelajaran, sehingga guru memasukkan alat-alat berbasis teknologi tersebut sebagai bagian dari prosedur pengajaran di kelas. Seels and Richey (1994)                     menegaskan bahwa sejalan dengan perkembangan waktu, sekarang ini banyak muncul desainer media pembelajaran berbasis teknologi. Mereka menyarankan bahwa desain untuk membuat media yang mampu memenuhi kebutuhan terhadap individu, kelompok, maupun lingkungan. Media bantu pembelajaran berbasis teknologi telah mengalami perubahan dari yang tadinya berupa visual saja menjadi yang lebih bersifat interaktif. Kalau kita membahas masalah media tentu ruang lingkupnya sangat luas. Oleh karena itu, di sini masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan masalah pembelajaran.Assosiation of Education and Communication Technology (AECT), yakni sebuah asosiasi yang bergerak di bidang teknologi dan komunikasi di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ Informasi. Sedangkan Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contoh konkretnya adalah:  buku, film, dan kaset. Sementara, menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Assosiation), media adalah bentuk-bentuk komunikasi tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan dibaca. Apapun batasannya, masalah media ini mempunyai persamaan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari komunikator ke komunikan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar terjadi. Media pembelajaran yang baik akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong yang dididik untuk melakukan praktek-praktek yang benar.
 Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media, dan menurut Hubbard (1983) ada 9 (sembilan) kriteria, yakni:
(1) Biaya
(2) Fasilitas pendukung
(3) Kecocokan dengan ukuran kelas
(4) Keringkasan
(5) Kemampuan untuk diubah
(6) Waktu dan tenaga penyiapan
(7) Pengaruh yang ditimbulkan
(8) Kerumitan
(9) Kegunaan
     Pada dasarnya media hanya sebagai alat bantu mengajar para guru (teaching aids), alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual seperti gambar, model, objek, dan sebagainya, yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi retensi belajar siswa. Dengan masuknya pengaruh teknologi di abad ke-20, alat visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio yakni audiovisual aids (AVA).Adapun peralatannya sangat beragam yang dapat digunakan guru menyampaikan pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk menghindari verbalisme yang masih mungkin terjadi kalau hanya digunakan alat bantu visualnya saja. Pada akhir 1950, ada pergeseran teori dalam proses belajar mengajar, yakni pengaruh teori komunikasi yang memengaruhi penggunaan alat bantu audiovisual, sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai penyalur pesan dan informasi belajar. Kemudian, behaviorism theory pada 1960-1965, yang diajarkan BF. Skinner ikut memengaruhi pengguaan media pembelajaran. Teori ini mendorong orang untuk lebih memperhatikan siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut teori ini, mendidik adalah mengubah tingkah laku siswa.
     Secara umum, kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:
 (1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalisme, baik dalam bentuk katakata tertulis atau lisan.
(2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera sebagai:
 (a) Objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model.
(b) Objek yang kecil- dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar
(c) Gerak yang terlalu lambat atau cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau highspeed photography) (d) Kejadian atau peristiwa yang terdapat di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman fim, video, film bingkai, foto, maupun secara verbal.
(e) Objek terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain.
(f) Konsep terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapati disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.
     Untuk itu dalam proses belajar mengajar agar efektif, efisien, dan berkualitas, idealnya perlu memperhatikan media pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran juga memiliki nilai praktis dan kegunaan yang amat besar dalam proses belajar mengajar. Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa sebagaimana yang di persyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang  harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut (Boettcher 1999).
     Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi, dan evaluasi, secara umum dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut  (Boettcher 1999): (1) Dialog/komunikasi antara guru dengan siswa (2) Dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar (3) Dialog/komunikasi di antara siswa Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut. (Pelikan, 1992). Kemudian, dinyatakan pula bahwa perancangan suatu pembelajaran dengan mengutamakan keseimbangan antara ketiga dialog/komunikasi tersebut sangat penting pada lingkungan pembelajaran berbasis Web (Bottcher, 1999).

Read more...
Sabtu, 21 Maret 2020

Ajarin aku untuk lupa

0 Comments
Banyak cara telah ku lakukan agar aku bisa melupakanmu.
Namun semakin aku ingin lupa, malah aku semakin mengingatmu.
Kata orang,  cara terbaik untuk move on itu mengikhlaskan.
Dan jujur aku belum ikhlas.
Apalagi dengan kenangan yang uda kita lalui bersama.

Rasanya semua berlalu begitu cepat.
Padahal kita baru saling mengenal.
Tapi kau secepat itu menghilang.
Padahal kita baru kenal sebentar.
Tapi melupakanmu kenapa begitu susah?
Begitu sulit ku rasa.
Ketika mengingatmu, yang kurasa hanya sesak karena luka.
Dan ada kenangan yang tiba-tiba terlintas begitu saja.

Aku gatau ini kenapa,

Tapi rasanya sangat menyiksa.
Mungkin benar aku harus mengikhlaskan bukan melupakan.
Karena mustahil rasanya jika aku lupa.
Apalagi sama semua kenangan kita.

Tenang aja...

Kini aku tengah belajar untuk ikhlas.
Walau rasanya sangat sulit.
Tapi akan aku lakukan.
Untuk kebaikan hati.
Untuk kebaikan pikiran.
Dan juga untuk kebaikan kita.



Read more...
Selasa, 04 Februari 2020

Aku pamit

0 Comments


Aku ingin sedikit mengenang masa itu.
Masa, ketika kita masih dekat.
Sore itu pertama kali kita bertemu.
Waktu itu, aku biasa saja dan tak punya perasaan apapun.
Hampir setiap malam kau menelponku.
"Kepencet" itu selalu alasan yang kau ucapkan padaku.
Menghabiskan waktu untuk menceritakan apapun selama berjam-jam.
Dan itu menjadi rutinitas malam kita sebelum tidur.
Aku ingat malam itu.
Ketika aku sendiri dikos dengan keadaan mati lampu di tambah hujan deras.
Kau terus menemaniku lewat telpon menungguku hingga aku benar-benar tertidur.
Padahal, pagi harinya kita bertemu.
Dan anehnya setiap kita pergi ke suatu tempat, kita selalu nyasar.
Aneh ya?
Oya aku ingin berterima kasih
Karena kamu telah banyak membantuku
Membantuku mengerjakan tugasku padahal kita beda jurusan.
Menjadi teman ngobrolku sebelum tidur.
Dan banyak hal yang telah kita lakukan bersama.
Terimakasih telah sabar menghadapi sifat manjaku yang selalu merepotkanmu.
Walau itu semua hanya sesaat.
Setelahnya, kau pergi menghilang tanpa alasan yang jelas.
Namun, septemberku berwarna kala itu.
Walau kisah itu harus berakhir diakhir tahun lalu.
Begitu singkat memang.
Semoga, hari-harimu tetap menyenangkan tanpa aku.

Aku pamit

Read more...
Rabu, 18 Desember 2019

Cemilan Zaman Now

0 Comments
BURGER APEM UNGU

        Cemilan zaman now yang satu ini paling hits lo teman-teman, apalagi dikalangan mahasiswa. Burger apem ungu sendiri terbuat dari tepung beras, nah pasti pada penasaran kan kenapa warnanya ungu? Jadi warna ungu itu terbuat dari bahan alami seperti ekstrak ubi rambat ungu.

        Ini merupakan cemilan favorit dan bentuk nya yang unik.
Nah pada belum tahu kan, apa aja sih varian rasanya. Jadi rasannya ada 6, ada rasa coklat, maca, tiramisu, cappucino, green tea dan ovaltine.

        Kalau masalah harga sih jangan ditanyaa, dan banyak variasinya juga lo teman-teman. biasanya 1 cup ukuran mini isi 6 buah harganya Rp. 15.000 dan bisa di mix juga lo.

        Jadi kami dari team White Ink projek ngambil cemilan zaman now yaitu "Burger Apem Ungu". Ini bagian dari tugas final mata kuliah Komunikasi Pemasaran.

       Mungkin cukup sekian, kami dari "Team White Ink Project" mohon maaf dan undur diri. See you next time

Create by: Team White Ink Project


Read more...

ASB COFFE, PELOPOR KOPI BERKUALITAS TINGGI DI ACEH UTARA.

0 Comments
        Dijaman sekarang banyak anak anak muda yang butuh inspirasi lain dalam menciptakan sebuah karya, itu versi resminya. Realnya ialah banyak remaja sekarang yang megerjakan segala sesuatu sambil ngopi. Budaya ngopi ini, tidak hanya dikenal sekarang ini, tetapi sudah turun temurun dari jaman ke jaman.    Budaya ngopi ini tentu berubah seiring perkembangan jaman. Di jaman millennial sekarang banyak sekali kita lihat aktivitas dari para kaum muda di coffe coffe shop atau tempat ngopi. 

         Dan banyak pula caffe caffe yang menyediakan berbagai macam olahan kopi, salah satu caffe shop yang menarik bagi penulis ialah ASB CAFFE, Asb adalah singkatan dari atu singkih bergendal. Banyak sekali hal unik dan menarik tentang asb caffe ini. Mereka mempunyai slogan yaitu “ dari hulu sampai hilir, kami yang punya” . nah, inilah yang menarik dari asb caffe ini, maksud dari pada hulu ke hilir inilah yang menjadikan asb caffe ini istimewa, asb caffe tidak hanya menuangkan kopi kedalam gelas, tetapi dari “hulu” nya kopi. Yaitu biji kopi, asb caffe mempunyai perkebunan kopi sendiri, biji kopi yang mereka peroleh dari kebun ini kemudia mereka olah hingga menjadi minuman kopi yang siap diminum tentu dengan rasa yang terjamin. 
  Tidak hanya minuman yang mereka sajikan, tetapi juga bubuk kopi yang siap saji. Bubuk kopi ini sangat cocok sebagai oleh oleh yang tepat bagi para pelancong dari luar aceh. Mereka dapat merasakan nikmatnya kopi khas aceh tepatnya kopi khas gayo yang melegenda tersebut. Bubuk kopi pilihan ini, dikemas dalam beberapa jenis kemasan mulai dari 250 gr, hingga 1 kg. harganya pun sangat cocok dengan rasa yang tercipta dari kopi tersebut.

         Untuk “basecamp” dari asb caffe adalah di kawasan pertokoan krung geukuh, tepatnya dijalan medan-banda aceh, desa tambon baro, kecamatan aceh uatara. Disana kita dapat menjumpai caffe yang memiliki konsep yang menarik, authentic, serta nyaman bagi para penikmat kopi dan juga wifi tentunya. Dan juga banyak menu lainnya yang dapat kita coba disana, dan untuk price nya tentu sangat aman bagi kita kita yang masih duduk di bangku perkuliahan. Selamat mencoba guys….

Tertanda,
HOWS PROJECT
Read more...
Senin, 02 Desember 2019

Ontel Aceh; Aplikasi Ciptaan Mahasiswa Unimal

14 Comments


Untuk kamu yang tinggal disekitaran Lhokseumawe sampai Krukuh, Aceh Utara.

Ada berita gembira ni. 

Ojek online, delivery dan pengiriman barang berbasis aplikasi android yang bernama Ontel Aceh telah hadir disini!

“Aplikasi ini terinspirasi dari tiga aplikasi besar yang ada di Indonesia yaitu Go-Jek, Traveloka, dan Buka lapak” Ujar Khaidir selaku founder.

Tak heran banyak fitur-fitur menarik yang dapat memudahkan penggunanya seperti Tellride, Tellfood, Tellcar, dan Tellshop. Dengan tarif yang masih aman dikantong mahasiswa dan solusi buat kamu yang lapar tapi mager keluar kos atau buat kamu yang pengen pergi ke kampus tapi gak ada kendaraan. 
Ontel adalah solusi buat kalian semua.

Ontel Aceh adalah aplikasi ciptaan 2 mahasiswa Unimal yaitu Muhammad Khaidir selaku founder dari jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2018. Dengan rekannya yaitu Sri Baginda Masril selaku depelopment dari jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik (FT) angkatan 2017.

Tujuan awal berdirinya Ontel untuk mendapatkan keuntungan atau profit saja. Namun seiring berjalannya waktu, tujuan Ontel berubah yaitu ingin memajukan daerah Aceh dengan cara memberikan layanan dan memudahkan masyarakat Aceh di bidang transportasi.

Pada awalnya Ontel beroperasi hanya melalui WhatsApp dengan jumlah driver masih 2 orang saja dan jangkaunnya pun masih sangat terbatas yaitu hanya sekitaran kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh. Namun seiring berjalannya waktu. Kini, Ontel sudah mempunyai Aplikasi sendiri, lebih dari 670 costumer yang telah mendownload aplikasi tersebut di google playstore.

Dalam merintis usahanya Khaidir dan rekannya banyak mengalami kendala. Salah satunya yaitu kesulitan mencari driver dan sulitnya mengajak mitra pedagang untuk diajak kerjasama.
Berkat usaha dan kerja keras keduanya, kini Ontel telah memiliki 35 driver yang tersebar di sekitaran Lhokseumawe bahkan Bireun dan ada sekitar 80 mitra yang telah bekerja sama dengan Ontel.

"Dan kedepannya Ontel Aceh akan memiliki fitur baru yaitu layanan rumah sakit. Fitur ini akan memudahkan pengguna untuk membooking kamar rumah sakit, atau memanggil ambulans secara online. Dan fitur pemadam kebakaran online untuk memudahkan masyarakat untuk menelpon pemadam, sekaligus untuk membantu para pemadam untuk mengakses titik terjadinya kebakaran." Ujar Khaidir.

Kini aplikasi karya anak Unimal dapat di temukan di Google Playstore. Tunggu apalagi, Download aplikasi Ontel Aceh di Playstore sekarang juga.
Pesan apapun, Ontelin aja.

Ayo dukung produk karya mahasiswa Unimal dengan cara mengklik link dibawah ini untuk mendownload aplikasinya.





Created by : Girls of Glory


Read more...
Sabtu, 26 Oktober 2019

Dari Aku

0 Comments



Banyak yang bilang kau mencoba mendekatiku.
Tapi aku masih enggan percaya.
Namun jika iya,
Mustahil rasanya.
Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya.
Kita ini sebenarnya apa?
Hanya sebatas teman? Atau kau inginkan lebih dari teman?
Benarkah kau sedang mangajakku pedekatan?
Tapi rasanya tidak mungkin.
Karena setauku, ketika orang sedang berkenalan.
Ia akan rutin bertukar pesan,saling bertegur sapa kala berpapasan.
Bukan seperti kita.

Kau menghubungiku dua hari sekali.
Itu memang rutin dan kau selalu menyempatkannya di waktu sibukmu.
Namun itu hanya melalui telpon tanpa chattingan.
Maksudku, tak bisakah kita saling bertukar pesan juga?

Apa bisa itu di bilang sedang pendekatan?

Jika iya, aneh sekali rasanya.
Aku masih bingung dengan kita.
Kita sering berpapasan dijalan tapi enggan bertegur sapa.
Jangankan senyum, melirik saja tidak!
Kita berdua layaknya orang yang tidak saling megenal.

Apakah itu bisa dikatakan sedang pendekatan?

Sampai detik ini aku pun masih bertanya-tanya.
Benarkah? Masa iya? Tidak mungkin!

Ayolah coba beri dulu aku kepastian.
Agar aku tak salah mengartikan segala perhatian yang kau berikan.
Agar aku bisa bertindak seperti apa seharusnya yang ku lakukan.
Sampai disini mengertikan maksudku?
Pahamkan?

Semoga kau mengerti apa yang menjadi dilemaku saat ini.
Agar hatiku tak bingung.
Dan tanyaku ada jawabnya.




Created by : Rabiatul Hadawiah


Read more...
Minggu, 20 Oktober 2019

Kata mereka

0 Comments



Kata mereka
Kamu tertarik padaku.

Kata mereka
Kamu menyukaiku.

Kata mereka.
Tatapanmu beda kala menatap bola mataku.

Benarkah itu?

Bolehkah aku sedikit saja merasa GR?

Namun,

Ada rasa takut dan juga ragu yang menghampiriku.

Tentang bayangan masalalu yang selalu menyapaku.

Trauma itu masih ada dan masih ku rasa.
Bahkan aku susah menjelaskan tentang perasaan ini.

Ada perasaan senang dan perasaan sedih yang menjadi satu.

Ada rasa senang kala kau selalu menghubungiku di setiap waktu.
Menyempatkan diri menelponku untuk menceritakan hari-harimu.
Mendengarkan keluh kesahmu.
Dan apapun itu.

Namun,

Ada rasa takut.
Takut-takut kau akan memberi harapan palsu seperti dia yang dulu.
Takut-takut kau hanya memanfaatkanku.
Ya walau aku pun tak tau apa itu.

Kau tau?

Aku akui kamu baik.

Namun,

Aku masih belum sepenuhnya mempercayaimu.
Ada rasa curiga yang muncul di benakku.
Ya walau kau selalu bercerita panjang lebar tentang kehidupanmu padaku.
Kau selalu terbuka tentang apapun itu padaku.

Aku pun tak pernah bertanya hal yang menyangkut urusan pribadimu.
Sungguh aku tidak ingin tau tentang itu.
Namun tetap saja kau bercerita ini itu padaku.
Dan aku hanya menjadi pendengar yang baik sambil sesekali menanggapi ceritamu.

Kadang aku berpikir.

Benarkah kau tertarik padaku?

Benarkah kau tak sama seperti mereka yang dulu?

Mengapa harus aku?

Bukankah banyak yang mengagumimu?
Seperti yang kau ceritakan padaku malam itu.

Hanya aku kah?

Namun sepertinya tidak.
Bukankah mitos jika lelaki hanya mendekati satu wanita saja?

Namun, mengapa kau selalu memberitahuku tentang siapa-siapa saja yang menghubungimu?
Mungkin kau hanya tidak ingin membuatku cemburu?
Atau kau hanya ingin pamer padaku, karena banyak yang mendekatimu?

Kadang aku berpikir mengapa kau mendekatiku padahal banyak yang lebih dariku?

Aku bahkan tak cantik

Tak putih

Tak juga tinggi

Dan tak pintar

Lalu mengapa?

Tak ada maksud lain bukan?

Tak ingin menyakitiku kan?

Ah entahlah...

Sepertinya aku ingin menikmati hari-hariku tanpa pemikiran yang mengganggu itu.
Aku menerima apapun resiko kedepannya.
Karena bagiku, pertemuan kita telah tuhan atur.
Dan kita hanya tinggal mengikuti alur.
Bahagia atau tidaknya?
Biarkan itu urusan takdir.




Created by: Rabiatul Hadawiah
Read more...
Kamis, 27 Juni 2019

Unik, Mengintip Karya Orang Aceh di acara-acara besar

0 Comments

Assalammualaikum netizen +62...
Kalau kita tinggal di negara Indonesia, pasti tau kan provinsi Aceh yang terletak di perbatasan ujung barat negara Indonesia.
Bicara tentang Indonesia pasti sudah familiar dengan budaya dan tradisi di setiap daerah provinsinya kan sobat.
    Nah...di Aceh juga mempunyai budaya yang sangat menarik nih sobat. Pada acara-acara besar seperti pesta dan tahlilan terutama di bidang hidangannya nih sobat.

1. Kuah Pliek Ue










Kuah Pliek Ue memang sudah familiar di kalangan masyarakat Aceh, tapi masih jarang sekali dihidangkan di acara-acara besar. namun unik, sekali dihidangkan malah bikin tamu-tamu pada nambah porsi makan.

2. Grieng, Kueh Seupet, Timphan, Boi












Semua kue tersebut sudah menjadi andalan bagi masyarakat Aceh dalam menyajikan hidangan penutup untuk tamu di acara tahlilan dan acara masak memasak di pesta yang mantap karena memang laris manis makanya patut dibilang unik.

3. Ikan Bandeng


Ikan Bandeng selalu menjadi menu pilihan di berbagai acara besar masyarakat Aceh karena selain enak harga kiloannya juga relatif murah.

4. Agar- agar



Mungkin agar-agar atau pudding banyak dijumpai di Indonesia, tapi kali ini beda sobat...karena agar-agar atau pudding orang Aceh dicampur dengan buah-buahan, roti ataupun teh dan kopi sobat sehingga menggugah selera orang yang melihatnya.
Agar-agar atau Pudding di Aceh, biasanya sering dibikin pas ada acara besar untuk makanan pencuci mulut nih sobat.

5. Bu Kulah (Nasi Tumpeng)

      Bu kulah ialah sejenis nasi Tumpeng namun bedanya Bu kulah selalu diisi dengan nasi Putih dan selalu dibalut dengan daun pisang yang sudah diasapi sehingga semakin menambah selera orang yang melihatnya karena wangi daun pisangnya. Biasanya bu kulah ini sering dijadikan hidangan spesial di acara pesta dan acara 7 bulanan.

6. Meuseukat

         Meuseukat adalah sejenis kue hantaran yang dibawa oleh rombongan pengantin wanita/pria pada saat prosesi adat pengantin. Meuseukat dibuat dan dihias dengan penuh tenaga oleh keluarga pengantin sebelum hari H karena proses pengolahannya yang lama namun tetap awet meski disimpan lebih dari 3 hari.

7. Wajeb

      Wajeb (wajib) adalah makanan lengket di lidah yang hampir sama dengan meuseukat tapi Wajeb ini terbuat dari beras dan dihias dengan beras juga....penasaran nggak sobat gimana caranya beras bisa jadi kue lengket di lidah seperti itu?....kalau penasaran, silahkan komen di bawah ya sobat😊



Sekian dulu ya sobat, kalau ada yang kurang atau ada request komen aja dibawah ya😁



Author: Alya Nazira








Read more...
Selasa, 25 Juni 2019

legenda danau toba

0 Comments

Legenda Danau Toba
Pada suatu hari, ada seorang pemuda bermana Toba sedang memancing ikan. Umpan yang sudah lama dia lempar akhirnya dimakan seekor ikan. Betapa terkejutnya dia ketika melihat seekor ikan mas bersisik emas yang telah dia dapat.Akhirnya Toba yang merasa bahagia pulang ke rumah, tetapi sayangnya semua kayu bakar di rumahnya sudah habis. Dia menyimpan ikan itu di dalam wadah besar dan mencari kayu bakar.Toba pulang dengan membawa kayu bakar, sayangnya ikan itu menghilang, dia hanya menemukan wadah yang berisi koin emas. Ketika dia masuk ke dalam kamarnya ada seorang wanita cantik yang sedang menyisir rambutnya.Wanita itu akhirnya menjadi istrinya, tetapi dengan satu syarat, yaitu tidak boleh mengungkit asal usul dia yang merupakan penjelmaan dari ikan.Mereka dikaruniai anak laki-laki bernama Samosir. Setiap hari Toba bekerja banting tulang untuk mereka berdua, namun Samosir malah menjadi anak yang nakal dan pemalas.Suatu ketika Samosir diminta untuk mengantarkan makanan untuk ayahnya, bukannya langsung pergi ke ladang, dia malah main bersama teman-teman lainnya. Bahkan karena merasa lapar dia memakan makanan itu.Toba yang yang sangat lapar menunggu tidak kunjung datang makan siang yang dia harapkan. Samosir pun tiba,  tetapi Toba sangat marah karena anaknya telah menghabiskan semua makanan untuknya.Toba yang marah memukul Samosir mengucapkan kalimat ‘dasar anak ikan, kepadanya. Kemudian dia mengadukan itu kepada Ibunya, dan ibunya memerintahkan Samosir untuk naik ke atas bukit, karena Toba sudah melanggar janji untuk tidak mengungkin masa lalu ibunya.Air bah yang sangat deras membanjiri daerah itu, ibunya melompat ke dalamnya dan menjadi ikan kembali. Ayahnya yang tidak sempat menyelamatkan diri pun ikut tenggelam. Samosir berubah menjadi pulau yang diberinama pulau samosir di kelilingi danau yang diberinama Danau Toba.Tamat!. Kesimpulan dari cerita legenda Danau Toba singkat ini adalah, jangan berjanji jika kamu tidak menepati, karena janji bisa dibilang hutang yang harus dibayar dengan akibatnya.


created by : fakhrurrazi



Read more...
Minggu, 23 Juni 2019

Just Close Your Eyes and Enjoy The Roller Coaster That Is Life

0 Comments
Image result for ilustrasi persaingan


Just Close Your Eyes and Enjoy The Roller Coaster That Is Life
            Ada sebuah penyakit, saya tidak tahu nama resminya. Tapi kita namakan saja “Sindrom Ketinggalan Balapan”, Indikasinya begini :
Kamu sedang belajar atau meniti karir, tapi have no idea kamu mau jadi seperti apa di ujungnya nanti. Kamu melihat figur-figur hebat di bidangmu. Di satu sisi, kamu Jadi bersemangat, di sisi lain kamu jadi overwhelmed karena merasa banyak banget hal yang mesti kamu pelajari untuk berada pada posisi seperti mereka. Efek lainnya juga, mungkin kamu jadi merasa ketinggalan, atau bahkan merasa sudah salah jalan selama ini. Lalu kamu merasa tahun-tahun yang sudah kamu lalui, kamu habiskan begitu saja, agak sia-sia. Kesal dan menyesal rasanya. Terlebih kalau figur yang kamu lihat itu adalah teman sebaya kamu. Ada yang sudah sampai disana, ada yang sudah jadi ini, ada yang sudah menghasilkan itu, rasanya ingin pencet tombol restart hidup – andai saja ada. Apa yang mesti dipikirkan – dilakukan dalam kondisi begitu ?
Penanganan pertama : “Ingat, hakikat yang paling hakiki tentang hidup adalah, bahwa kita semua akan mati, lalu semua cita-cita, pencapaian, karir – betapapun cemerlangnya – akan berakhir, tutup buku. Apa yang paling penting adalah amal kita niatkan, persembahan untuk Sang Pencipta.”
Penanganan kedua : “Ingat, semua orang berproses. Semua yang ada di puncak pernah mendaki dari bawah. Jika kita masih di bawah, santai saja. Panik tidak akan membuat kita tiba-tiba berada di puncak. Tenang, terus berjalan, selangkah-demi selangkah. Lakukan sekecil apapun upaya kamu untuk menjadi versi lebih baik dari diri kamu, setiap hari, setiap waktu.”
Penanganan ketiga : “Ingat, hidup bukan balapan. Yang lebih dulu menjadi hebat tidak membuatnya superior secara permanen dibanding kita, suatu saat kita bisa melampauinya. Terlebih, yang di mata kita sudah hebat, barangkali payah dan berantakan dalam sekian aspek - yang mungkin kita baik disana.”

Created By : Algore Fernanda
Sumber       : Instagram Campuspedia

Read more...

Sibuk Belum Tentu Produktif

0 Comments

Image result for ilustrasi produktif
 Sibuk Belum Tentu Produktif

Dengan banyaknya tugas yang Anda kerjakan, apakah Anda yakin bahwa Anda sudah produktif hari ini? Anda atau sebagian orang mungkin akan menjawab, yah. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan antara menjadi produktif dan menjadi sibuk. Itu artinya, tidak peduli seberapa banyak hal yang Anda kerjakan, belum tentu Anda telah produktif hari ini.                                            Satu hal yang patut dipuji dari orang sibuk adalah mereka pekerja keras. Hal ini tentu sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Namun, sayangnya mereka tak bekerja dengan pintar. Mereka             berusaha mengerjakan banyak hal agar dianggap produktif. Padahal, terlalu banyak bekerja hanya membuat diri kelelahan dan akhirnya jatuh sakit. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan dan karir.
Disisi lain, orang produktif lebih mengutamakan bekerja dengan cara yang pintar. Artinya bekerjalah dengan target yang pasti. Sebagai contoh, jam kerja saya dimulai sejak pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Saya mempunyai target untuk menulis 3 artikel. Jadi yang akan saya tuliskan hanyalah 3 artikel. Jika ketiga artikel itu selesai sebelum pukul 4 sore, maka waktu sisanya saya gunakan untuk refresing  atau memikirkan topik untuk artikel  selanjutnya.                                            
Selain memiliki target, seseorang yang produktif juga mempertimbangkan manfaat dari apa yang ia kerjakan. Apa yang ia kerjakan haruslah bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Hal ini berbeda dengan orang sibuk yang mengerjakan segalanya. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan menentukan arah dari pekerjaan mereka. Bisa dikatakan bahwa seseorang yang sibuk cenderung membuang-buang waktu.
Seseorang yang sibuk sering berfokus pada efisiensi. Dimana fokusnya adalah menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Sedang seseorang yang produktif tidak akan melupakan keefektifan dalam bekerja. Pekerjaan yang ia jalankan harus mencapai target yang sudah ia tentukan dengan hasil yang memuaskan.
Jadi, apakah Anda si produktif atau si sering sibuk?

Created By : Algore Fernanda


Read more...

BERPIKIR POSITIF

0 Comments

 Image result for ilustrasi berpikir positif
BERPIKIR POSITIF
Mengapa perlu berpikir positif? Jawaban yang paling sederhana adalah berpikir positif akan membuat otak dan tubuh menjadi sehat. Seseorang akan terhindar dari penyakit dan gangguan fungsi tubuh lainnya. Boleh jadi seperti itu, orang yang selalu berpikir positif nampak hidup lebih tenang, nyaman, dan tentram.
Lebih dari itu mereka terhindar dari resiko yang tidak diinginkan. Organ tubuh seperti otak memiliki kinerja yang lebih bagus. Kita sudah maklum, godaan untuk berpikir sebaliknya selalu ada. Terutama sekali ketika menghadapi berbagai persoalan dalam pergaulan sosial. Di rumah, di kantor atau di tempat dimana bergaul dengan manusia lain di lingkungan sekitarnya.
1. Berpikir Positif Hadapi Masalah
            Hidup merupakan serangkaian masalah yang harus diselesaikan satu per satu.                         Tidak seorang pun yang luput dari jeratan masalah hidup dan kehidupan. Yang membedakan antara orang perorang adalah bagaimana kecerdasannya mengelola masalah tersebut menjadi sesuatu yang berpotensi untuk kematangan diri.
Modal utama untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah berpikir positif. Melakukan respon yang baik terhadap permasalahan yang dihadapi. Bersangka baik (Khusnuzon) terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi.
Kontradiksi dengan kondisi di atas, coba kita amati orang-orang yang berada di sekitar kita.        Mereka yang selalu berpikiran negatif cenderung menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak tenang, mudah emosi dan sensitif. Setiap menghadapi masalah nampak kekalutan dan kebuntuan yang luar biasa, cenderung mengepalkan tangan dengan penuh rasa geram, ucapan dan tubuh kadang-kadang terlihat gemetar. Pendek kata, orang tersebut tampak tidak tenang.
2. Berpikir Positif Itu Sehat
            Mengapa berpikir positif itu sehat? Otak dikenal sebagai pusat pengendali semua organ tubuh. Kesehatan otak akan mempengaruhi bagaimana otak merespon semua peristiwa yang terekam. Sugesti berpikir positif pada otak membuat jaringan di seluruh tubuh akan merespon dengan memaksimalkan kinerja tubuh kita sendiri. Jika ada masalah maka secara langsung otak akan mencari berbagai macam informasi yang dibutuhkan untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan baik.
Proses kerja otak mencari solusi dengan sistematis akan memaksimalkan kerja organ tubuh lainnya seperti mata, jantung, paru_paru dan organ penting lainnya. Artinya, otak akan memerintahkan fungsi kerja organ tubuh lainnya untuk bekerja dengan baik dan sebagaimana mestinya. Itulah yang menyebabkan otak dan organ tubuh bekerja dengan baik sehingga tubuh dan otak menjadi lebih sehat.
3. Berpikir Positif Cegah Konflik Sosial                                 
            Tidak jarang konflik sosial di lingkungan pergaulan sehari-hari justru berawal dari sikap selalu berpikir berpikir negatif, mudah curiga dan berprasangka buruk. Oleh sebab itu sangat penting berpikir positif untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik sosial dalam pergaulan. Jadi, setiap orang perlu berpikir positif dalam merespon setiap masalah yang dihadapi, bahwa masalah itu sesungguhnya bukan untuk dihindari melainkan dihadapi dengan baik. Tubuh menjadi sehat, otak pun menjadi bugar dan iklim pergaulan sosial terjaga dengan harmonis.

Created By : Algore Fernanda

Read more...
 
Seputar kreativitas © 2014 | Designed By Blogger Templates