Hallo guys. Objek wisata dermaga dedalu ini terletak di kampung Dedalu, kecamatan Laut Tawar. letak dermaga ini sangat strategis karena tidak jauh dari pusat kota,hanya membutuhkan waktu 10-15 menit dari pusat kota. Dermaga ini ramai dikunjungi setiap harinya. Banyak wisata yang datang ke dermaga ini baik lokal maupun dari luar. Biaya masuk ke dermaga ini cukup murah kita hanya di kenakan Rp. 5.000/ orannya wahh cukup murahkan? Iya dong jadi kalian jangan mau ketinggalan ya .
Saat pertama masuk ke dermaga para pengunjung akan menuruni beberapa anak tangga. Sebelum kita ke dermaganya kita akan disajikan taman bunga yang ada disana. Adanya pondok kecil yang tersusun rapi dengan ditengah-tengah lokasi itu terdapat sebuah kolam dan beberapa tanaman. Disini juga terdapat beberapa warung yang menyajikan makanan dan minuman untuk para pengunjung. Tak hanya itu adanya sebuah mobil kopi yang menjual kopi khas gayo membuat liburanmu semangkin menyenangkan. Menikmati keindahan alam sambil menyeruput secangkir kopi adalah nuansa berbeda yang akan kamu dapatkan disini.disini juga terdapat beberapa fasilitas seperti mushola, tempat duduk, toilet dan area parkir yang luas.
Dermaga dedalu adalah sebuah jembatan hitam yang berda di pinggiran danau laut tawar. Dari dermaga ini kita bisa melihat langsung keindahan perpaduan antara perbukitan dan perairan yang di bingkai dengan sangat cantik. Banyak para pengunjung yang mengambil foto dan video untuk mengabadikan momen mereka disini. Disini juga tersedia kapal boat yang akan membawa kamu berkeliling menikmati keindahan danau laut tawar. Tarif untuk menaiki kapal boat ini pun cukup murah kamu akan dikenakan biaya Rp 10.000/orannya. Saat berada disini kamu bisa mendapat kan foto-foto yang indah dangan latar belakang sebuah jembatan hitam dan danau laut tawar dari jepretan kamera mu. Puncak kermaian pada dermaga dedalu ini adalah pada sore hari, karena cuacanya yang tak terlalu panas. Kebanyakan pengunjung juga para kaula muda yang ingin mengabadikan fotonya disini.
Yuk atur jadwal liburan kalian untuk pergi kesini.
Penulis: YULISA PUTRI HARTINAH.
Gambar: google.com