“Janji dan Alibi”

--Janji--
Untuk diri sendiri.

Aku benci kata alibi,
Aku benci kata janji,
Apalagi jika kata itu diperuntukkan pada diriku sendiri

Sejak dulu,
Aku benci diriku yang selalu membuat alibi setelah disakiti
"Aku membenci dirinya,"

Sejak dulu,
Aku benci diriku yang selalu membuat alibi setelah dia berdusta
"Aku tak akan mempercayainya,"

Sejak dulu,
Aku benci diriku yang selalu membuat alibi setelah dia merampas hati
"Aku tidak akan membuat dia berhasil menaklukkan hatiku lagi,"

Rasanya, tiga kalimat berupa janji pada diriku sendiri itu memalukan sekali..
Aku malu,
Sangat malu.
Aku ingat betul bahwa aku telah mengucapkannya berkali-kali,
—yang artinya dia juga berbuat salah tak hanya sekali.
Herannya,
Mengapa aku tak bisa menepati?

Persetan dengan tiga kalimat yang suka kulontarkan:
'Aku benci dia'
'Aku tak akan mempercayainya'
'Aku tak akan membuatnya berhasil menaklukkan hatiku lagi'

Itu hanya bualan dalam hati saat aku tengah emosi.
Nyatanya,
Berkali-kali aku ucapkan hal itu,
Berulang kali juga aku mengingkari.

Pertanyaannya:
...mengapa?

By : Rahma Atiya P